Waktu istirahat tiba, membereskan meja kerjanya Sasky mengambil ponselnya yang sudah berdering sedari tadi
Harca Calling...
" Oh ya ampun kenapa bisa lupa Sih " rutuknya
" Halo Har "
" Kamu dimana? Kenapa baru angkat telpon aku? Sibuk banget kayanya "
*Lah, kenapa dia jadi secerewet begini-_-
" Maaf Ar, aku masih dibutik ini, Tadi ada costumer yang fitting . Ini aku mau jalan kesana . Bye " klik!
Harca melihat ponselnya yang menampilkan wallpaper tanda panggilan sudah terputus
" Kok Gasopan " Gumamnya
Sasky POV
Oh ya ampun, kenapa aku bisa lupa sih kalo hari ini janji jemput keluarga Harca
Kami janjian ketemu di BlackNavy, ya nanti sampai disana kami akan makan siang terlebih dahulu, baru setelah itu menuju bandara untuk menyambut Kedua orangtua Harca
Tak butuh waktu lama untuk sampai, setelah memarkirkan mobilku, aku membenarkan sedikit penampilanku dan mengambil handbag senada dengan Heels yang ku kenakan
Dengan penuh percaya diri aku langkahkan kaki jenjangku menuju tempat Harca yang tampak sibuk dengan ponselnya . Dasar, sudah cantik begini masih saja ponsel itu lebih menarik dimatanya huuffff ..
**
Harca mendongakkan pandangannya saat merasakan kehadiran seseorang yang sedari tadi ditunggunya
Tubuh semampai dengan lekukan sempurna dan juga paras cantik yang tampak bersinar . Sasky tersenyum manis saat pandangan itu jatuh pada dirinya
Sempat terhipnotis, tapi Harca langsung mengalihkan pandangannya dan berdeham pelan
" Sudah cukup tebar pesonanya, cepat habiskan makananmu karena kita tidak punya banyak waktu " Cetusnya yang membuat Senyum indah itu langsung luntur
Sasky yang sudah memaklumi sifat Harca yang seperti bunglon pun hanya diam dan duduk
" Mengapa kamu memesan makanan sebanyak ini? " Tanya Sasky terheran heran melihat meja mereka yang penuh dengan makanan lezat yang pasti akan membuatnya gemuk jika memakan semuanya . Ooh tuhan, Harca tidak berencana membuat dirinya Gendutkan?
" Aku tidak tau kamu makan apa, ya aku pesan saja semua menu disini "
Mata indah itu membulat sempurna, Lelaki ini bisa menelponnya atau mengirimkan pesan singkat kan padanya
" Kelamaan, cepat makan " hufffff
Sasky hanya menghela nafas pasrah dan memilih makanan yang rendah Lemak diantara makanan makanan itu
Mereka pun makan dalam diam, Sasky sesekali mencuri pandang pada Harca yang tampak menikmati makanannya
Berbeda dengan Harca, Lelaki itu tetap Stay dengan sifatnya yang tenang . Dirinya tau Gadis didepannya mencuri pandang padanya, bahkan beberapa gadis di Cafe ini mencuri pandang ke arahnya . Tapi Harca tidak pedulikan itu
Drrttt.. drrttt..
My Princess
Kak, Kalo Kakak Ga sibuk
Makan malam disini ya
Mama kangen katanya ;)Harca yang melihat pesan itu langsung mengambil ponselnya dan menelpon gadis itu Via Video
" Mama yang kangen apa Kamu nih? "
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE UGLY
Novela JuvenilDaisy Carbella, Gadis 19 tahun yang dulunya hidup mewah kini jatuh miskin setelah perusahaan Papanya bangkrut habis akibat korupsi . Daisy yang malu dengan kelakuan Papanya pun kini merubah dirinya agar tidak ada yang mengenalinya kulit yang duluny...