36

28.2K 1.3K 25
                                    

London

" Dais berangkat bareng aku hari ini "

" Enak saja,  hari ini Dais bareng aku "

Gadis itu menatap kedua sepupunya yang hampir Setiap pagi berdebat memperebutkan dirinya

" Kalian kaya anak kecil. Aku ga akan berangkat bareng siapa siapa, hari ini aku akan menyetir sendiri "

Arvan dan Diano mendengus, Oma Nani menggeleng
" Stop jadikan Daisy tameng agar cewek cewek tidak mendekati kalian. Dia ini sepupu kalian, Bukan cewek murahan yang dikatakan Para fans kalian di sosmed "

" Biarkan Dais menyetir sendiri, Lagi pula dia sudah hafal jalan. Iyakan Dais? "

" Iya Opa "

Para orang tua pemuda Tampan itu hanya tersenyum senyum. Semenjak Daisy datang Mansion ini tampak berwarna, Gadis Cantik itu mampu membuat Para sepupunya betah dirumah Dari yang biasanya suka kluyuran

" Daisy pergi " Pamitnya Menyalami Para Tante, Om, Opa dan juga Omanya

" Hati hati sayang " Kata Oma Nani

Seperginya Daisy dari ruang Makan, Arvan dan Diano ikut bangkit

" Mau kemana kalian? " Tanya Mahesa

" Ya mau kuliahlah " jawab keduanya serentak

" Inget jangan jadikan Daisy Tameng " pringat Opa yang dengan pasrah kedua pemuda itu mengangguk

Setelah berpamitan Arvan lebih dulu Lari menuju Motor Harley Davidsonnya. Sedangkan Diano menuju Mobil BMW birunya

Mereka mengikuti Mobil Ferrari putih itu terang terangan. Sang pengemudi pun menggeleng
" Dasar mereka itu "

Daisy memarkirkan Mobilnya, lalu disusul Motor Harley Davidson dan BMW biru disisi kiri dan kanannya. Benar benar sepupu posesif, gurutunya

" Ayo " ajak Arvan langsung menggenggam jemari Daisy

" Ayo " Lanjut dengan Diano yang merangkul pundaknya

Gadis itu memijit pelipisnya pening. Kedua sepupunya ini selalu saja memperebutkan dirinya. Terutama Arvan, yang awalnya cuek, tiba tiba berubah posesif. Oh ayolah Daisy ingin bebas

" Kalian ga dengar apa yang Oma bilang huh? "

" Kami hanya ingin menjaga Princess, apa salah? "

" Tidak salah, tapi tingkah kalian akan membuatku dibully. Arvan, Ano, Aku ini sepupu kalian, Bukan Pacar kalian yang seperti Orang orang disini Kira. Hufff kapan aku dapat Pacar kalau kalian seposesif ini padaku "

Setelah mengatakan itu Daisy meninggalkan kedua sepupunya yang terbengong

  ***

Daisy POV

Akhirnya aku terbebas dari kedua supupu posesifku. Diawal aku masuk kampus ini aku sudah dikatai Gadis murahan, Bahkan mereka membawa bawa negara asalku. Aku bisa saja melawan, tapi aku masih baru disini hufff

Drrrrtt drrrrtt drrtt

Panggilan Video dari +628227337xxxx..

Siapa nih?

" Di Indonesia kan masih tengah malam, siapa yang menelpon ditengah malam begini "

Panggilan Video itu terus berdering, sepertinya rasa penasaranku lebih dominan,  baiklah aku akan mengangkatnya

Baru saja aku ingin menjawab, tapi panggilan itu sudah berhenti, ah yasudahlah.  Tapi tunggu..

Ini Nomor baruku, setahu aku Nomor ini di indonesia yang tau Cuma Mama, Harca, dan Sasky. Apa mungkin yang telpon tadi Raka? Tapi rasanya tidak mungkin, karena kalau benar Lelaki itu, dia pasti panggil berulang Kali, seperti waktu itu, dengan menggunakan Ponsel Sasky Lelaki itu memanggilnya sampai aku bosan dan Akhirnya menjawab,  dasar Raka

FAKE UGLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang