09

338K 16.3K 1K
                                    

Alan Rolan Gyofano

Alan Rolan Gyofano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~♥~~♥~~♥~

"Permisi pak." ucap seorang gadis berambut sebahu itu, setelah mengetuk pintu sebuah ruangan yang tidak tertutup. Dan di atasnya terdapat tulisan 'Ruang Kepala Sekolah'.

"Iya, sialahkan masuk." pria setengah paruh baya yang berada di dalam ruangan itu, mempersilahkan gadis itu untuk masuk.

Setelah mendengar perintah itu, gadis itu langsung masuk ke dalam. "Silahkan duduk Aluna." suruh Pak Budi.

"Terimakasih pak." jawabnya, yang langsung kemudian duduk di kursi yang sudah tersedia di sana.

"Jadi, bagaimana? Kamu sudah memikirkannya? " tanya Pak Budi.

"Iya pak," jawab Aluna.

"Eum, setelah saya berpikir semalaman. Mungkin tidak ada salahnya jika saya menjadi guru private untuk Alan." lanjutnya.

Mendengar perkataan dari Aluna, membuat Pak Budi menyunggingkan senyuman. "Terimakasih Aluna, karena kamu sudah bersedia menjadi guru privatenya Alan." ucap pak Budi dan langsung bersalaman dengan Aluna sebagai tanda kesepakatan.

"Semoga gak jadi beban." gerutu Aluna dalam hatinya.

"Iya pak, sama-sama. Kalau begitu saya permisi kembali ke kelas." pamit Aluna.

"Iya, silahkan." jawab pak Budi.

***

Setelah keluar dari ruang kepala sekolah, Aluna melihat kearah lapangan basket. Begitu ramai disana. And fyi, hari ini SMA Pelita sedang freeclass. Oleh karena itu, hal ini dimanfaatkan oleh anak basket untuk latihan, karena lomba antar SMA semakin dekat. Dan juga dimanfaatkan oleh para siswi untuk melihat mereka latihan.
Jika ada anak basket, tentu saja ada Alan dkk.

Saat Aluna ingin berjalan menuju ke kelasnya. Tiba-tiba ada seorang siswi yang berlari tergopoh-gopoh menuju kearahnya.

"Lo huh dari huh mana aja sih?? Huh" ucap siswi itu, dengan nafas tersenggal-senggal karena berlari tadi.

"Tarik nafas, buang." suruh Aluna sambil tangannya memperagakan saat mengatur nafas. (gimanasih mendeskripsikannya wkwk :v author bingung. Ya pokoknya gitu lah ya, ngerti kan? :D)

"Lo kenapa lari-lari?" tanya Aluna.

"Nyariin lo." jawab siswi itu.

"Kenapa? "

"Mau ngajak lo ngelihat anak basket latihan. Ayo." ajak Oliv --siswi tadi-- sambil menarik tangan Aluna menuju kepinggir lapangan.

ALAN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang