Pagi ini, semua pasang mata tertuju kembali kepada Alan saat memasuki halaman sekolah dengan motornya.
Bukan karena ketampanan Alan saja yang menjadi pusat perhatian, melainkan seorang wanita yang diboncengi oleh Alan, lagi.
"Gila tuh cewek beruntung banget, sumpah!!"
"Mereka udah pacaran ya?"
"Kok seleranya Alan gitu sih, cantikan juga gue!!"
Oke, kurang lebih seperti itu lah saat melihat Alan sang pujaan mereka memboncengkan seorang wanita lagi.
Saat itu juga ada yang melihat mereka. Dan tak ketinggalan, langsung memotret momen itu, sambil memberikan tatapan sinis.
***
Bel istirahat sudah berbunyi sedari tadi. Dan saat ini, semua siswa sedang menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka, ataupun hanya untuk ngerumpi saja.
"Ra, lo tau gue tadi habis ngeliat apaan?" ucap Cintya saat berada didalam kelas.
"Apaan?" tanya Laura, dengan tatapan tak berpaling dari ponselnya.
"Nih lihat," ujar gadis itu sambil memberikan ponselnya dihadapan Laura.
Laura tersentak kaget saat melihat apa yang seharusnya tidak ingin ia lihat. "Apa-apaan nih!!" ketusnya sambil menggebrak meja.
"Foto apaan sih? Lihat dong?!" tanya Bella, sambil mengambil ponsel Cintya dari tangan Laura.
"Wah gila!! Parah banget tuh adek kelas. Bisa-bisanya dia berangkat bareng Alan lagi. Nggak bisa dibiarin nih Ra!!" ucap Bella, setelah melihat foto yang tadi pagi diambil Cintya.
Ya, pagi tadi gadis yang diboncengi Alan adalah Laras. Dan yang memperhatikan serta memotret mereka adalah Cintya, sahabat Laura dan Bella.
"Ayo ikut gue!!" ujar Laura dan beranjak dari tempat duduknya, laku pergi keluar kelas.
"Mau ke mana lo?" tanya Bella, saat Laura sudah berada diambang pintu.
"Nyamperin tuh anak tengil lah. Gue mau ngasih pelajaran!!" jawab Laura, dan langsung berjalan keluar kelas.
***
Laura dkk berjalan melewati koridor yang mengarah kearah kelas X. Ternyata keberuntungan berpihak kepadanya, belum sempat sampai di kelas Laras, mereka sudah bertemu dengan gadis itu di tengah koridor.
"Eh lo!!" teriak Laura.
Merasa hanya ada Laras saja di sana. Laras pun menoleh ke belakang, melihat itu pun Laura dkk langsung berjalan kearah Laras.
"Kakak, manggil saya?" tanya Laras saat Laura dkk sudah berada di depannya.
"Lo!! Ikut gue!!" ketus Laura yang langsung mencekal tangan Laras dan menariknya menuju ke arah gudang sekolah. Keadaan koridor saat ini sangat sepi, mungkin semua siswa sedang berada di kantin.
"Aduhh kak sakit," keluh Laras.
"Berisik lo! Bisa diam nggak sih!!" ketus Laura lagi.
"Lo tadi pagi berangkat bareng Alan kan?" tanya Laura saat mereka sudah berada didepan gudang, yang letaknya sedikit jauh dari kelas-kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN ✔
Teen Fiction[PART SUDAH TIDAK LENGKAP] [Sudah pernah dibukukan] [PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT!!!] Meski saling tahu, tetapi tidak saling kenal adalah kalimat yang tepat untuk mereka pada awalnya. Alan, sang bad boy yang selalu mendapat nilai super anjlok, berban...