Happy Reading
Semuanyaaa...ALAN di Mulmed☝️
~❤~~❤~
Pagi ini Alan sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Suatu hal yang sedikit mustahil bagi Alan untuk bisa bangun pagi.
Selesai sarapan, Alan langsung mengambil kunci motornya dan berangkat ke sekolah.
15 menit sudah, akhirnya Alan sampai di tempat tujuan. Bukan, bukan sampai di sekolah, melainkan sampai di rumah seseorang.
"Udah nunggu lama ya?" tanya Alan setelah melepas helmnya.
"Nggak kok kak." jawab Laras.
Ya, hari ini Alan sudah berjanji untuk berangkat bersama dengan Laras.
"Ya udah, nih pakai helm dulu," ucap pria itu, sambil memberikan helm yang sudah dibawanya tadi kepada Laras.
Laras menerima helm itu, dan langsung memakainya. "Kalau udah, ayo naik. Nanti telat lagi." lanjut Alan.
Merasa Laras sudah menaiki motornya Alan langsung memakai helmnya lagi, dan melajukan motornya ke sekolah.
***
Semua pasang mata tertuju kepada si most wanted SMA Pelita yang sedang memboncengi seorang wanita.
"Lihat deh tuh cewek, beruntung banget bisa diboncengin sama kak Alan."
"Bikin iri aja deh."
"Itu pacarnya Alan ya."
"Dasar ganjen, pasti tadi dia mohon-mohon tuh biar diboncengin sama Alan."
Kurang lebih seperti itu lah, ocehan para siswi SMA Pelita saat melihat Alan dan Laras.
"Dia lagi, dia lagi, ganjen banget sih tuh cewek." ucap Laura saat dia juga melihat Alan yang memboncengi Laras.
"Lo kalah start Ra." ucap Bella.
"Laura aja belum pernah diboncengin sama Alan. Eh, udah keduluan aja sama si adek kelas." lanjut Cintya dengan polosnya.
"Awas aja kalau tuh cewek berani berangkat bareng Alan lagi, nggak bakal gue kasih ampun!!" ketus Laura.
***
Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, dan saat ini Alan dkk sedang berada di kantin.
"Eh, gimana itu yang semalem?" Dafa membuka obrolan mereka.
"Lo beneran yakin itu mobil yang sama?" tanya Rafa.
"Yakin. Nih ya, mobil itu tuh sama persis, warnanya aja sama." jawab Alan dengan yakin.
"Mobil sedan kayak gitu banyak lagi. Nggak cuma satu doang." balas Dafa.
"Ada bekas goresan atau apa gitu?" tanya Rafa lagi.
"Goresan??" tanya Alan bingung.
"Mobilnya kan kecelakaan, otomatis pasti ada dong bekas goresan atau apa gitu? Ada nggak?" jawab Rafa.
"Gue nggak terlalu merhatiin banget sih." timpal Alan.
"Kalau emang itu mobil keluarga Aluna, berarti didalamnya ada salah satu atau nggak salah dua dari keluarga Aluna dong." ucap Dafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN ✔
Teen Fiction[PART SUDAH TIDAK LENGKAP] [Sudah pernah dibukukan] [PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT!!!] Meski saling tahu, tetapi tidak saling kenal adalah kalimat yang tepat untuk mereka pada awalnya. Alan, sang bad boy yang selalu mendapat nilai super anjlok, berban...