ALAN ✔

15

Kisah Alan Dan Aluna, Dimulai Dari Sini...

Check this out!!!

~❤~~❤~

Pagi ini seperti biasa, Aluna berangkat sekolah diantar oleh sang kakak, Farrel.

"Nanti kakak nggak bisa jemput kamu ya dek. Kakak ada cara." Ucap Farrel setelah Aluna keluar dari dalam mobil.

"Bilang aja kalau mau kencan sama kak Shila" Ucap Aluna.

Shila Wijaya, gadis blesteran Indonesia - Belanda, dan sekaligus pacar dari Farrel Bagaskara, kakak kandung Aluna.

"Tau aja kamu." Balas Farrel, dengan sedikit tersipu malu.

"Lunaa!!" Teriakan dari seorang gadis, langsung membuat Aluna mencari, dari mana asal sumber suara itu.

Dilihatnya sebuah motor yang melewati Aluna, dan sedang menuju ke gerbang SMA Pelita. Di sana terdapat Oliv yang sedang duduk diboncengan motor Dafa.

Aluna yang melihat kelakuan sahabatnya yang satu itu pun hanya menganga tidak percaya. Pasalnya, bagaimana bisa Oliv meneriaki namanya begitu saja dengan keadaan motor Dafa yang masih melaju.

"Kayak ada yang panggil nama kamu dek?" Tanya Farrel dari dalam mobil.

"Iya kak, itu tadi Oliv yang manggil." Jawab Aluna.

"Mana Olivnya?"

"Itu." Jawab Aluna, sambil menunjuk kearah Oliv dan Dafa.

"Itu dia sama pacarnya?"

"Masih calon." Jawab Aluna sambil terkekeh kecil.

"Oh. Haha, ya udah sana masuk." Suruh Farrel, dan diangguki oleh Aluna, dan tak lupa dia melambaikan tangan dan tersenyum manis ke kakaknya.

Melihat Aluna yang sudah mulai memasuki gerbang sekolahnya, Farrel langsung menyalakan mesin mobilnya dan pergi dari sana.

Saat baru beberapa langkah Aluna memasuki gerbang, dilihatnya sebuah motor sport hitam, dengan helm fullface warna senada yang melewatinya, dan...
Aroma parfum woody yang tidak asing baginya.

"Tumben tuh anak nggak telat." Gumam Aluna.

***

Baru saja ingin melangkahkan kakinya menuju ke dalam kelas, niatan Aluna pun diurungkan, karena seseorang memanggilnya.

"Luna!!" Teriak seorang gadis, sambil berlari menuju kearah Aluna.

"Seneng tuh, habis diboncengin pangeran kodok." Goda Aluna, setelah Oliv sampai dihadapannya.

"Seneng dong." Jawab Oliv sambil tersenyum senang.

"Ceritain dong, kok bisa berangkat bareng??" Kepo Aluna.

"Duduk sini, nggak enak cerita sambil berdiri." Ajak Oliv kepada Aluna untuk duduk dikursi panjang di depan kelas Aluna.

"Jadi kemaren pulang dari gor, gue dianterin pulang sama Dafa. Terus, pas udah nyampe rumah, dia nawarin berangkat sekolah bareng. Ya udah gue mau dong, rezeki nggak boleh ditolak, ya kan??" Jelas Oliv.

"Iya Liv iya," Jawab Aluna.

"Eh iya, terus itu kemaren yang menang siapa? SMA Harapan apa SMA Garuda?" Lanjut, tanya Aluna.