Suatu hari di mana Alan tengah bermain dirumah Rafa, setelah pulang sekolah. "Mamah pulang." ucap seorang wanita cantik, saat memasuki rumah dengan membawa beberapa tentengan belanjaan.
"Baru pulang mah?" tanya Rafa, saat dia dengan Alan sedang bermain ps3.
"Sore tante." sapa Alan, sambil mencium tangan mamah sahabatnya itu.
"Iya, mamah abis arisan nih," jawab Lira, mamah Rafa.
"Oh iya, Rafa sayang. Ini tadi mamah dapet susu kedelai dari teman mamah." ucap Lira, sambil memberikan wadah yang berisi beberapa susu kedelai.
"Wiih, susu kedelai." ucap Rafa, dan langsung mengambil wadah tersebut.
"Alan suka susu kedelai nggak?" tanya Lira.
"Nggak begitu tante." jawab Alan sambil tersenyum canggung.
"Oh nggak suka ya. Ya sudah, biar Rafa aja yang ngabisin," balas Lira.
"Susu enak begini, nggak suka lo?" tanya Rafa, sambil meminum susu kedelai yang dibawa mamahnya tadi.
Alan hanya menatap aneh saat sahabatnya itu meminum susu kedelai dengan nikmatnya. Alan memang tidak terlalu suka dengan susu kedelai, menurutnya bau susu kedelai itu tidak enak.
"Ya udah sana dilanjut, mamah mau ke kamar dulu, mau mandi." ucap Lira dan langsung menuju ke kamarnya.
"Kak Rafa." teriak seorang gadis yang sudah tidak asing lagi bagi Rafa.
"Eh Laras?? Sini masuk." suruh Rafa.
"Hallo, kak Alan." sapa Laras kepada Alan, dan dibalas dengan senyuman olehnya.
"Raf, ambilin minuman lagi dong. Abis nih." suruh Alan kepada Rafa, sambil mengangkat gelas minumannya yang sudah tidak ada isinya.
"Iya bentar!!" ucap pria penyabar itu.
Saat Rafa sudah beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke dapur untuk mengambilkan minum.
Disisi lain suasana canggung mulai terasa antara Alan dan Laras.
Untuk mengatasi situasi yang awkward itu, Alan melanjutkan bermain psnya. "Kak Alan main apa itu?" tanya Laras, sambil mengambil beberapa makanan yang ada diatas meja.
"Main ps kan." jawab Alan, dengan pandangan masih di layar tv. Dan Laras hanya tersenyum canggung, karena pertanyaannya yang aneh itu.
Mengusir rasa bosennya, Laras mengambil camilan yang berada di meja ruang tamu. "Huhhhh, haahhh, huhhhh, haaahh." lirih Laras kepedasan, karena asal mengambil makanan.
Laras memang tidak suka dengan makanan pedas.Mendengar ada yang merasa kepedasan, Alan langsung membalikkan badannya dan melihat gadis berambut panjang itu tengah kepedasan. Karena peka, Alan langsung memberikan susu kedelai yang tadi dibawa mamah Rafa. Karena memang hanya minuman itu yang ada meja.
"Ini nih, minum dulu." suruh Alan, sambil memberikan susu kedelai kepada Laras. Dan gadis itu menerimanya, dan langsung meninumnya.
"Laras, itu susu kedelai!!" teriak Rafa saat dia melihat Laras menimum susu kedelai.
Mendengar teriakan itu Alan dan Laras tersentak kaget. Dan dengan segera, Laras langsung mengehentikan minumnya itu.
Nafasnya mulai terasa sesak, dan timbul ruam ditubuhnya. Alan terkejut dengan kondisi Laras saat ini.
Rafa yang berlari menuju ke ruang tamu pun langsung mulai cemas. "Kenapa dia minum susu kedelai?" tanya Rafa kepada Alan dengan nada tinggi dan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN ✔
Teen Fiction[PART SUDAH TIDAK LENGKAP] [Sudah pernah dibukukan] [PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT!!!] Meski saling tahu, tetapi tidak saling kenal adalah kalimat yang tepat untuk mereka pada awalnya. Alan, sang bad boy yang selalu mendapat nilai super anjlok, berban...