Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB. Bus yang mereka tumpangi berhenti tepat di depan sebuh gedung yang menjulang tinggi.
"Semuanya, kita sudah sampai di Jogja. Sekarang, ayo bawa barang kalian ke hotel." titah Pak Anton yang juga berada di rombongan kelas XI IPA 2.
Semua murid yang masih terjaga pun langsung membangunkan yang lain, agar segera menuju ke hotel.
"Bangun woy, pacaran mulu lo berdua!" teriak Dafa kepada Alan dan Aluna yang masih tertidur dengan posisi Aluna tidur di pundak Alan, dan Alan menyenderkan kepalanya di kepala Aluna.
Alan terkejut dengan suara Dafa yang menggelegar, saat membangunkannya itu.
Ia mengerjapkan matanya, "Berisik lo ah!!" kesalnya.
"Udah sampai nih. Buruan turun." suruh Dafa dan langsung meninggalkan Alan.
"Bangunin tuh cewek lo." sindir Rafa dan juga langsung mengikuti Dafa.
Mendengar itu, Alan langsung mengalihkan pandangannya ke arah Aluna.
Gadis itu membuka matanya sedikit demi sedikit. "Berisik banget sih?" gumamnya.
Saat matanya sudah terbuka sempurna, ia mencium parfum yang sudah tidak asing lagi baginya. Dengan segera, gadis itu menengok ke arah Alan, dan langsung membuat mata mereka bertemu.
Tersadar karena ia tidur di pundak Alan, Aluna pun langsung membenarkan posisi duduknya.
"Eh, sorry-sorry." ucapnya, sambil memegangi lehernya yang terasa sakit. Mungkin karena terlalu lama tidur dengan posisi yang tidak berubah.
"Enak ya tidur di pundak gue?" ucap Alan sedikit ketus.
"Kok gue bisa tidur di --" gadis itu menjeda ucapannya.
"Mana gue tahu, lo sendiri yang tidur di pundak gue," jawab Alan bohong.
Jika ia berkata jujur, mau di taruh mana harga dirinya?
Oke. Kalian bisa bilang, gengsi Alan sangatlah besar.
"Buruan turun, udah sampai di hotel nih." lanjutnya dan langsung meninggalkan Aluna yang masih terdiam dan bingung.
***
"Sudah berkumpul semuanya?" tanya Pak Budi kepada semua siswa kelas XI.
"Sudah Pak." jawab semua siswa.
"Semuanya sudah mengetahui teman kamar masing-masing kan?" lanjut ganya Pak Budi.
"Iya Pak."
"Bagus. Kalau begitu, silahkan mengikuti wali kelas masing-masing. Selamat beristirahat, dan sampai bertemu besok pagi." titah Pak Budi.
Setelah itu, semua siswa pun langsung mengikuti wali kelasnya masing-masing untuk mendapatkan kamar.
Pak Anton membawa anak muridnya menuju ke lantai 1. Karena kamar untuk murid kelas XI IPA 2 ada di lantai 1. Dan setiap kamar yang berisikan 4-5 orang siswa.
Setelah sampai di kamar masing-masing, mereka pun langsung membawa barang mereka menuju ke dalam kamar dan beristirahat.
***
Keesokan harinya. Selesai mandi, sholat subuh dan bersiap. Semuanya berkumpul untuk sarapan bersama.
Seorang gadis yang tengah duduk di sebuah meja makan, dan di depannya sudah terdapat piring yang berisikan menu sarapan pun terlihat melambaikan tangannya kepada seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN ✔
Teen Fiction[PART SUDAH TIDAK LENGKAP] [Sudah pernah dibukukan] [PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT!!!] Meski saling tahu, tetapi tidak saling kenal adalah kalimat yang tepat untuk mereka pada awalnya. Alan, sang bad boy yang selalu mendapat nilai super anjlok, berban...