24

268K 15.5K 699
                                    

DAFA ☝️☝️

Happy Reading

~❤~~❤~

Dilain sisi, masih dihari yang sama. Seorang gadis yang masih berdiri di depan gerbang sekolah SMA Pelita.

"Ih, tau gini tadikan naik angkot aja!!" keluhnya.

"Oliv." sapa seseorang dengan masih menaiki motor sportnya.

Ya, gadis yang masih setia berdiri di depan gerbang sekolahnya adalah Olivia Durcie.

Merasa ada yang memanggil namanya, Oliv pun mengalihkan pandangannya kearah sumber suara.

Dilihatnya seorang pria yang tidak asing baginya. "Eh, Rafa?" balasnya.

"Lo belom pulang?" tanya Rafa setelah ia melepaskan helm full facenya.

"Belom." jawabnya.

"Tumben nggak bareng Dafa??" tanya Rafa lagi.

"Tadi niatnya juga mau bareng dia, tapi nggak jadi. Katanya mamanya telfon, terus minta jemput di mall." jelas Oliv kepada Rafa.

"Kasian banget sih lo." ejek pria itu.

"Ih, lo tuh ya!!" kesal Oliv, sambil memukul lengan Rafa pelan.

"Aww!!" Rintihnya, sambil mengusap-usap lengannya yang tadi dipukul Oliv.

"Yudah, mau bareng nggak??" ajak Rafa.

"Bareng siapa??" tanya Oliv linglung.

"Bareng gue lah!!" jawab Rafa dengan sedikit kesal.

"Um. Ya udah deh, boleh." ucap Oliv, setelah berpikir sekian detik.

"Ayo naik." suruh Rafa, sambil memakai helmnya.

Tanpa basa-basi lagi, Oliv langsung menaiki motor sport milik sahabat gebetannya itu.

Merasa Oliv sudah menaiki motornya, Rafa langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

"Rumah lo di mana??" tanya Rafa.

"Ha?? Apanya yang dilanda??" ucap Oliv sedikit ngaco, karena memang dia tidak bisa mendengar ucapan dari Rafa yang bersamaan dengan bisingnya suara kendaraan.

"Rumah lo Liv?? Rumah lo di mana??" tanya Rafa sekali lagi, dan kali ini sedikit lebih keras.

"Oh rumah gue?? Itu nanti di depan belok kiri terus lurus aja, setelah lampu merah belok kanan ya." jelas gadis berambut panjang itu.

"Oke." balas Rafa.

***

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit, mereka akhirnya sampai dirumah Oliv.

"Makasih ya," ucap Oliv setelah ia turun dari motor Rafa.

"Iya, sama-sama." balas pria itu.

"Mau mampir dulu?" ajak Oliv, kepada Rafa.

"Lain kali aja." jawabnya sambil tersenyum manis.

"Oke deh."

"Ya udah gue balik ya." pamit Rafa, dan diangguki oleh Oliv.

Setelah melihat Rafa mulai menjauh dari rumahnya. Oliv langsung masuk ke dalam rumahnya.

***

ALAN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang