Jangan lupa tinggalkan vote dan comment ya :)
ALAN ☝️
~❤~~❤~~❤~
Waktu sudah menunjukkan pukul 16.03 WIB, saat ini dua orang siswa laki-laki dan perempuan, sedang duduk di sebuah cafe.
"Gimana temen lo?" tanya seorang lelaki kepada seorang gadis yang duduk di sampingnya, sambil memegang bulpoin di tangan kanannya.
"Udah baikan kok." jawab gadis itu sambil mengoreksi sebuah jawaban.
"Syukur deh." balas lelaki itu.
"Eh, gue mau nanya deh?" tanya gadis itu, sambil membenarkan posisi duduknya.
"Rafa beneran suka sama Oliv?" lanjutnya.
"Jadi tadi lo nguping pembicaraan gue sama teman-teman gue?" Alan menaikkan nada bicaranya.
Aluna yang merasa ketahuan, karena tadi mendengar pembicaraan mereka pun, hanya menggigit bibir bawahnya. "Dikit." jawabnya, sambil memamerkan deretan giginya yang putih.
Alan hanya memutar kedua bola matanya malas, setelah mendengar itu.
"Lan, jawab." kepo Aluna, karena Alan tidak segera menjawab pertanyaannya.
"Iya," satu kata itu, berhasil membuat Aluna menganga.
"Biasa aja kali kagetnya." ucap Alan dingin, dan langsung membuat Aluna menutup mulutnya.
"Gak nyangka gue."
***
Beberapa jam sebelum pulang sekolah.
Di sebuah ruangan bernuansa serba putih. Terdapat seorang gadis tengah tertidur, dan di sampingnya, seorang laki-laki tengah duduk di kursi samping tempat tidur tersebut, sambil memandangi gadis itu.
Perlahan mata gadis itu terbuka, ia sedikit memegangi kepalanya yang sedikit berat.
"Oliv, lo udah bangun?" tanya lelaki itu.
Merasa ada yang mengajaknya bicara, gadis itu mengalihkan pandangannya ke samping kanan. "Rafa?" gumamnya.
"Kok lo ada di sini? Aluna mana?" lanjutnya.
"Iya. Gue dari tadi di sini, tapi lo nya tidur. Terus tadi Aluna, gue suruh balik ke kelas. Kasian dia, capek nungguin lo tidur." jawab Rafa.
"Oh, gitu." balas Oliv.
Setelah perkataan Oliv itu, beberapa menit kemudian suasana menjadi awkward. Tiadak ada yang memulai pembicaraan lagi.
Sampai akhirnya, Oliv angkat bicara, "Raf?" ucapnya.
"Iya?" jawab Rafa sedikit canggung.
"Raf, lo?" Oliv menjeda ucapannya.
"Kalau lo mau tanya soal yang tadi lo dengar, jawabannya iya." ucap Rafa yang mengerti apa maksud dari pertanyaan Oliv yang menggantung tadi.
Rafa mengetahui, jika gadis yang di hadapannya itu mendengar pembicaraannya dengan sahabat-sahabatnya tadi.
"Eumm," Oliv bingung harus mengucapkan apa.
"Lo tenang aja. Gue gak bakal maksa lo, buat balas perasaan gue." titah Rafa dengan tersenyum.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN ✔
Teen Fiction[PART SUDAH TIDAK LENGKAP] [Sudah pernah dibukukan] [PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT!!!] Meski saling tahu, tetapi tidak saling kenal adalah kalimat yang tepat untuk mereka pada awalnya. Alan, sang bad boy yang selalu mendapat nilai super anjlok, berban...