10

6.2K 213 1
                                    


"Betapa bahagianya aku saat ini, saat bersamamu"

•••

Di perjalanan pulang, Aldi berhenti sebentar disebuah danau. Ia mengajak Lea untuk berkeliling danau ini sebentar.

"Kok kesini?" Tanya Lea bingung.

"Gue mau lama-lama sama lo, jadinya gue ajak lo kesini" Ucap Aldi mencubit pipi Lea.

"Bisa aja" Ucap Lea terkekeh.

"Kesana yuk" Aldi menunjuk toko es krim, yang tak jauh dari danau.

Aldi menggandeng tangan Lea, menariknya ke tempat es krim tersebut. Aldi membeli satu buah es krim rasa strawberry.

"Nih buat lo" Ucap Aldi menyodorkan es krim.

"Kan lo yang beli" Ucap Lea menahan senyumnya.

"Kalo lo gak mau makan sendiri, biar es krim ini kita makan berdua" Ucap Aldi tersenyum manis.

Lea tak bisa lagi menahan rasa malunya, pipinya berubah menjadi warna pink.

"Cieee ngeblush" Ledek Aldi mencubit pipi Lea.

"Ish, apaan sih" Ucap Lea menghempas tangan Aldi.

"Udah nih makan, keburu leleh" Aldi membuka bungkus es krimnya.

Lea mengambil es krim tersebut dari tangan Aldi, ia kemudian memakannya. Aldi pun kembali mengajaknya berkeliling.

"Nih mau gak?" Tanya Lea menyuapi Aldi.

"Enak banget, apalagi kalo makannya sama lo" jawab Aldi menggoda Lea.

Aldi mengambil ponsel dari sakunya, ia berniat memoto Lea secara diam-diam. Namun Lea sudah tersadar terlebih dahulu.

"Pocol-Pocol gue aja nih" Ucap Lea cemberut.

"Yaudah, yaudah. Mendingan kita berdua foto" Ucap Aldi mengambil pose yang pas.

'Ceklek'

"Sekali lagi" Ucap Aldi yang tiba-tiba mengambil es krim dari tangan Lea, dan mengoles es krim tersebut ke wajah Lea.

'Ceklek'

"Hahaha, gimana lucu gak?" Ledek Aldi terkekeh.

"Ihhhh! DIDIII" Ucap Lea mencubit lengan Aldi.

"Iya iya, sorry" Ucap Aldi menghapus sisa es krim dari wajah Lea.

Disanalah, mata mereka bertemu. Sungguh tatapan matanya mampu membuatku menghindar darinya. Tatapan matanya sangat dalam, sampai-sampai tidak ada yang bisa mengartikannya.

"Gue seneng banget hari ini, gue gak tau kapan lagi kita bisa begini" batin Lea.

"Ternyata lo manis juga ya. Gue beruntung bisa sedeket ini sama lo,Lea" batin Aldi.

Mereka berdua tersadar dari lamunan masing-masing. Aldi segera menghapus sisa es krim di wajah Lea.

"Ohya, nanti kirimin foto yang tadi ya" Pinta Lea tersenyum.

"Siap, Lele" Ledek Aldi terkekeh.

"Lo tuh bisa aja" Ucap Lea menepuk lengan Aldi.

Aldi kemudian berlari menjauh dari Lea, Lea pun mengejar Aldi. Hujan seketika turun membasahi mereka.

Sungguh hal yang indah, andai kita bisa seperti ini untuk selamanya. Sampai takdir memisahkan kita.

"Jangan lari-lari kek, gue cape ngejar lo" Ucap Lea diiringi suara rintikan hujan.

Alzalea (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang