27

4.5K 169 4
                                    


"Terbayarkan, semua rasa rindu ini"

•••

Hari ini hari senin, dimana semua murid harus mengikuti upacara. Menyebalkan memang. Tapi mau tak mau kita semua harus mengikuti, sebagai murid yang disiplin.

Lea hari ini terlambat bangun, alias kesiangan. Kebo emang. Belum lagi, ia harus terkena macet.

"Anjir, sialan! Goblin ih,apes gue sat!"

"Eh, astagfirullah. Antum ngomong apa tadi" Ucap Lea berlari menembus kemacetan.

Lea segera berlari, mungkin hari ini adalah hari tersial baginya. Wajahnya berkeringat, ia menyeka keringatnya.

"SEMANGAT!!! AYOO LEAAA, GOCEKAN LELE PASTI BISA!" Lea segera mempercepat larinya.

Sekitar 5 menit kemudian, ia sampai di sekolah. Gerbang terkunci, pastinya kan. Bayangkan saja ini sudah jam setengah 8!

"Pak satpam!! Pak satpam baik dehh, manis lagi kayak gulaa. Tolong bukain gerbangnya dong" Ucap Lea tersenyum manis.

Pak satpam bingung, ia tak tega juga. Tapi ini sudah jam setangah 8.

"Tapi neng—"

"Udah pak, tolong. Plisssss"

"Masa bapak tega sih, saya itu udah berjuang loh pak. Udah lari-larian menembus badai menembus petir,  masa saya gak dibolehin masuk" Ucap Lea memasang wajah melas.

'Yaudah neng, masuk. Tapi jangan bilang-bilang ya" Ucap Pak satpam membuka gerbangnya.

"Makasih pak, bapak baik deh" Ucap Lea yang langsung berlari ke kelasnya.

•••

Di kelas XI Ipa 2, sangat hebo dengan kehadiran murid baru. Ya, ya dia adalah Lili. Dia langsung duduk tepat disebelah bangku Lea.

"HALOOO GUYSS! GUE CAPE, UNTUNG FREEE!!"  Teriak Lea yang duduk dibangkunya.

"Lo kenapa dah? Kayak abis dikejer-kejer maqhluk goib" Ucap Candra, teman sekelasnya.

"Aduh, bener banget"

"Eh, btw lo bukannya–" Ucap Lea melihat ke arah Lili.

"Lo Alza kan?" Tanya Lili meyakinkan.

"Lo Lili?! Temen seperjuangan gue??" Tanya Lea memegang pundak Lili.

"Huaaaa, gue gak nyangkaaa. Omaygat Za, lo cantik bangett, tapi tetep gue kan ya wanita tercantik" Ucap Lili terkekeh.

Mereka berdua berpelukan.

"Wiss siyap, lo tetep temen gue tercantik terdebes. And jangan fake kayak itu" Ucap Lea melirik ke arah Carissa.

"Uuu, iya. Antum usahakan, semoga antum tidak fake dengan anah" Ucap Lili melepas pelukannya.

"Alhamdulillah, antum juga akan setia dengan anah" ucap Lea terkekeh geli.

"Eh, cerita dong semasa lo disini" Ucap Lili penasaran.

Alzalea (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang