14

5K 191 6
                                    


"Hidup tanpa kekasih sudah biasa, tapi hidup tanpa sahabat tidak akan bisa"

•••

Carissa terus mengirim pesan kepada Lea, namun Lea tak kunjung membalasnya. Carissa sangat merasa bersalah, sungguh.

Lea

karKar: Lea

KarKar: Maafin gue, pliss.

KarKar: Kasih kesempatan gue satu kali lagi, pliss Le

KarKar: Gue nyesel

End

"Aduh, kayaknya Lea beneran marah sama gue"

"Gue kelepasan banget tadi" Ucap Carissa menggaruk kepalanya.

"Apa gue ke rumahnya, ya?" Tanya Carissa kepada dirinya sendiri.

Carissa melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 14.02. Carissa berdiri, dan pergi ke rumah Lea.

•••

Di rumah, Anggi berjalan kesana kemari menunggu Lea pulang. Namun, Lea tak kunjung pulang sampai sekarang. Padahal sudah setengah jam lalu.

"Ihh, ini Lea kemana sih?' Tanya Anggi kebingungan.

'Tok tok tok'

"Itu pasti dia!" Anggi segera membuka pintu dan bukan Lea disana.

"Lea ada?" Tanya orang itu melihat kedalam rumah.

"Lo siapa?" Tanya Anggi melirik sinis.

"Gue Carissa, sahabat Lea" Jawab Carissa meyakinkan.

"Leanya gak ada, dia belum pulang" Ucap Anggi menatap datar Carissa.

"Yaudah, gue pulang" Ucap Carissa pergi meninggalkan runah Lea.

"Aduh, gawat. Nih bocah kemana lagi" Ucap Anggi khawatir.

Ia masuk ke dalam rumah dan mengambil ponselnya, setelah itu ia pergi mencari Lea

"Gue cari kemana ya? Gue cari di taman komplek aja ah, siapa tau dia nyasar kesana" Ucap Anggi menuju taman komplek.

Di tengah perjalanan, ia memutuskan untuk mengirim pesan kepada Lea. Siapa tau, Lea akan membalasnya.

Lea

Anggi: Lea? HELLOO

Anggi: Leaaa

Anggi: lo kemana sih?? Gue panik nih.

End

"Off lagi, nih orang kebiasaan" Ucap Anggi meneruskan jalannya.

•••

Pulang sekolah tadi, Aldi mencari Lea ke danau. Namun ia tidak bisa menemukannya.

"Lea kemana sih? Ga mungkin kan, dia kabur ke luar negeri" Ucap Aldi panik.

Alzalea (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang