"Kau telah mengingatkanku kembali, akan masa-masa indah itu"
•••
Pada pukul 06.00 Lea dan Lili sudah berada di kelas, entah ada angin apa mereka mendadak menjadi rajin.
"Li, mau ikut gue ke kantin gak?" Tanya Lea.
"Enggak ah, gue cape" Jawab Lili.
"Aelah, bilang aja lo mager" Ucap Lili memutar kedua bola matanya.
"Hehe, itu lo tau" Ucap Lili terkekeh.
"Yaudah, gue ke kantin dulu"
Lea berjalan sendirian menuju kantin, koridor terlihat masih sepi. Hanya beberapa murid saja yang berlalu lalang disana.
Setelah sampai di kantin, Lea langsung membeli satu botol air minum mineral dan jajanan ringan lainnya. Lea mengecek sakunya,ternyata ia lupa membawa uang.
"Mampus gue" Umpat Lea kesal.
"Neng, jadi beli gak?" Tanya pedagang.
"Jadi" Ucap seseorang yang tiba-tiba mendekat kepada Lea.
Aldi. Aldi menyodorkan uang untuk membayarkan minuman dan jajanan Lea.
Lea menatap Aldi tidak suka.
"Nanti gue ganti" Celetuk Lea.
"Gak usah, gue ikhlas" Ucap Aldi tersenyum.
Lea hanya diam, dan langsung pergi dari kantin. Kenapa ia harus bertemu Aldi, pagi-pagi begini? Sungguh menyebalkan.
"Tunggu!" Ucap Aldi memegang tangan Lea.
"Ada masalah?" Tanya Lea singkat.
"Gue kangen sama lo"
Deg
Ucapan Aldi tadi, membuat perasaan Lea menjadi tak karuan. Antara perasaan sakit, ada juga perasaan senang.
"Gue mau kita kayak dulu" Jelas Aldi.
Lea diam.
"Gue mau kita sahabatan kayak dulu lagi" Jelas Aldi lagi.
"Apa lo bilang tadi? Lo mau kita kayak dulu? Gue rasa gak akan pernah"
"Anggi gak akan biarin kita deket, kerena gue udah tau tujuan dia itu apa. Tujuan dia itu supaya gue jauh dari orang-orang yang gue sayang" Jelas Lea menatap tajam Aldi.
Aldi diam, ia tau sifat Anggi sebenarnya.
"Gue tau"
"Tapi apa kita gak bisa, gak saling menjauh. Gak saling membenci, dan gak saling diem" Pinta Aldi.
Lea menarik nafas panjang.
"Gue gak benci sama lo, gue juga gak diemin lo. Satu lagi, bukan gue yang menjauh dari lo. Tapi lo sendiri yang menjauh dari gue" Jelas Lea.
"Tapi gue gak pernah menjauh dari lo" Ucap Aldi bingung.
"Salah. Justru, lo duluan yang menjauh dari gue. Dengan lo pacaran sama Anggi, sama aja kalau lo menjauh dari gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzalea (COMPLETED)
Teen FictionAlzalea cakra winata, nama yang indah bukan? Yap, dia memang indah,cantik,murah senyum, kecuali sama orang-orang yang ia benci. Namun, hidupnya tak seindah atau secantik namanya. Pasti yang kalian pikirkan sekarang hidupnya rumit,bukan? Dan pastinya...
