"Malam yang indah. Mungkin ini adalah malam terindah dalam hidupku"•••
Lea sampai di taman kompleks, terlihat Aldi sudah rapi disana. Lea berniat mengagetkan Aldi, sebab Aldi fokus dengan ponselnya.
"DOR" Teriak Lea menepuk keras pundak Aldi.
Aldi sedikit loncat, ia tak menyangka bahwa Lea yang mengagetkannya.
"LELEEEE!!" Teriak Aldi mencubit gemas pipi Lea.
"Hehe, sorry sorry" Ucap Lea terkekeh.
"Ayo naik, lama banget sih kesini" Desis Aldi berdecak.
"Ciee ngambek" Ucap Lea menggoda Aldi.
Lea naik ke motor Aldi, mereka segera pergi ke danau. Namun saat ingin sampai, Aldi berhenti di tempat jagung bakar.
"Mau ngapain?" Tanya Lea bingung.
"Mau minta"
"Ya beli lah" Ucap Aldi turun dari motor.
"Iya iya" Ucap Lea ikut turun dari motor.
"Gue parkir motor disini, danau kan udah deket. Kita jalan kaki aja, sambil makan jagung bakar" Ucap Aldi tersenyum.
Lea mengangguk, ia duduk sebentar. Karena cukup lama menunggu dua buah jagung bakar. Setelah selesai, mereka berdua jalan ke danau.
"Emmm, en—nak" Ucap Lea sambil mengunyah.
"Kalo makan, makan dulu. Jangan sambil ngomong" Ucap Aldi terkekeh.
"Yummy" Desis Lea.
Sampai di danau, mereka duduk di dekat pohon kecil. Mereka memandangi danau bersama, tidak hanya mereka berdua disana juga lumayan banyak orang.
"Tenang banget disini" Ucap Lea yang tiba-tiba bersandar di bahu Aldi.
"Hening, namun indah" Ucap Aldi tersenyum menatapi langit malam.
Aldi mengelus rambut Lea, ia merasa nyaman menjadi tempat sandaran Lea. Begitu juga dengan Lea, ia nyaman bersandar di bahu Aldi.
"Le, liat tuh ada kunang kunang" Ucap Aldi menunjuk kunang-kunang tersebut.
Lea melihat kunang-kunang itu, cantik dan indah sekali. Ia mencoba menangkap kunang-kunang itu, namun gagal.
"Ish, susah banget sih ditangkep" Keluh Lea yang masih berusaha mengejar kunang-kunang itu.
"Nih gue yang tangkep pake gelas" Ucap Aldi, yang ternyata membawa gelas bening.
Aldi dengan hati-hati menangkap kunang-kunang itu. Dan yap! Tertangkap juga.
"Nih" Ucap Aldi menyodorkan kunang-kunang yang ada dalam gelasnya.
"Wow,bagus banget" Ucap Lea tersenyum riang.
"Gue bahagia kalo liat lo bahagia"
"Gue gak pernah ngebayangin, kalo hidup gak ada lo dihidup gue" batin Aldi.
"Makasih DIDII" Ucap Lea mencubit pipi Aldi.
"Tapi nanti lepasin ya" Ucap Aldi tersenyum.
"Siap"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzalea (COMPLETED)
Teen FictionAlzalea cakra winata, nama yang indah bukan? Yap, dia memang indah,cantik,murah senyum, kecuali sama orang-orang yang ia benci. Namun, hidupnya tak seindah atau secantik namanya. Pasti yang kalian pikirkan sekarang hidupnya rumit,bukan? Dan pastinya...