"Susah ya, mencintai manusia yang tidak punya hati apalagi tidak tahu diri."
•••
*Play mulmed*
Setelah selesai eskul, Aldi langsung melajukan motornya untuk pergi ke suatu tempat. Tanpa Aldi sadari, Anggi mengikutinya dari belakang.
Tak berapa lama, Aldi memberhentikan motornya disuatu tempat. Tempat itu besar, dan lumayan ramai. Sedangkan Angga tidak mempercayai bahwa, Aldi akan berhenti di sebuah rumah sakit "Kusuma".
"Mau ngapain, Aldi kesini?" Tanya Angga menggaruk rambutnya.
Aldi berjalan menyusuri koridor rumah sakit, diikuti oleh Angga yang mengendap-ngendap agar tidak ketahuan. Aldi masuk kedalam salah satu ruangan.
Aldi berjalan mendekat ke sebuah ranjang,
dimana ada seorang wanita paruh baya yang terbaring disana. Aldi melemah, saat ia semakin dekat dengan wanita itu.Aldi mengambil tangan wanita itu, ia mencium punggung tangan wanita yang saat ini terbaring lemah.
"Buu"
"Aldi ada disini bu, ibu kapan mau bangun? Ibu gak cape tidur terus?"
Aldi menggengam erat tangan wanita itu, yang tak lain adalah ibunya. Tanpa sadar, sebulir air mata jatuh di pipi Aldi.
"Aldi sendirian bu, ibu tega biarin Aldi kesepian? Ibu mau, liat Aldi sedih?"
"Dulu ibu bilang, ibu gak mau biarin Aldi nangis. Tapi sekarang, kenapa ibu biarin Aldi nangis? Apa ibu gak sayang lagi sama Aldi?"
Aldi memejamkan matanya, ia terus menggengam tangan ibunya itu. Tak lama, Aldi kembali membuka matanya. Melihat seseorang yang sangat ia cintai, yang sangat ia sayangi sekarang terbaring lemah diatas ranjang.
"Aldi kangen sama masakan ibu, kapan ibu bangun? Aldi mau cepet-cepet makan"
Aldi berusaha tersenyum, walaupun itu senyum yang hanya membuat dirinya terlihat lebih kuat.
"Aldi janji, Aldi janji kalau ibu cepet bangun nanti Aldi pasti buat ibu bahagia. Buat ibu seneng, buat ibu bangga sama Aldi"
"Maka dari itu, ibu harus cepet-cepet bangun ya. Aldi akan terus jagain ibu sampai ibu bangun, Aldi janji"
Aldi meletakkan tangan ibunya tepat di pipinya, ia merasa ada kehangatan disana.
Kemudian, ia meletakkan tangan ibunya itu seperti semula. Tak lupa, ia menghapus air matanya."Aldi pamit dulu ya, bu. Nanti pasti Aldi kesini lagi"
Aldi berjalan keluar ruangan, betapa terkejutnya dia saat melihat Angga tepat didepannya.
"Kenapa lo gak cerita sama gue?" Tanya Angga menatap tajam Aldi.
Hening. Aldi tidak memberi jawaban apapun.
"KENAPA?!" Tegas Angga.
"Gue gak mau!"
"Biar gue aja, yang nanggung masalah ini" Ucap Aldi tersenyum lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzalea (COMPLETED)
Teen FictionAlzalea cakra winata, nama yang indah bukan? Yap, dia memang indah,cantik,murah senyum, kecuali sama orang-orang yang ia benci. Namun, hidupnya tak seindah atau secantik namanya. Pasti yang kalian pikirkan sekarang hidupnya rumit,bukan? Dan pastinya...