"Harusnya waktu itu,aku cukup mengagumimu saja tanpa meletakkan perasaan apapun."
•••
Hari ini, hari yang sangat menguntungkan dan menyenangkan bagi murid-murid. Karena, hari ini guru sedang ada rapat. Oleh karena itu, pelajaran hari ini freeclass.
"Gue seneng banget gila hari ini, akhirnya setelah sekian lama kita freeclass juga" Ucap Lili tersenyum menunjukan deretan giginya.
"Lebay amat dah, biasa aja kali" Ucap Lea melihat Lili heran.
"Eh Le, kantin yok. Gue mau beli gorengan abah" Ajak Lili menarik tangan Lea agar mengikutinya.
"Lo pemaksaan, gue belum jawab udah main tarik aja" Ucap Lea melepaskan tangan Lili yang menariknya.
"Ihh maaf" Ucap Lili memasang wajah melas.
"Iya-iya, udah sana beli gorengannya" Ucap Lea melihat ke arah tempat gorengan.
Lili pun segera membeli gorengan, sedangkan Lea ia menunggu di salah satu tempat duduk.
Tapi tunggu, sepertinya ada orang di pojok kantin belakang. Lea mendengar suara dari arah sana, Lea penasaran ia pun mendekat ke asal suara tersebut
"Leaaa!"
"Lo ngapain kesana? Sini-sini" Panggil Lili.
"Iya bentar"
Lea tidak jadi, untuk melihat ada apa disana. Lea pun memilih untuk menghampiri Lili.
"Lo ngapain kesana?" Tanya Lili penasaran.
"Tadi,gue denger ada orang ngomong disana" Jawab Lea menunjuk ke pojok belakang kantin.
"Yaudah jangan dipikirin,mending kita masuk kelas aja. Gue takut, ada guru ngelihat kita disini" Ajak Lili.
Lea mengangguk,sebenarnya ia masih penasaran siapa yang berada di pojok belakang kantin.
Sesampainya di kelas yang sepi, Lea melihat meja dan kursinya acak-acakan.Lea pun menatap sekeliling, tapi ia tidak menemukan Carissa disana.
"Ya ampun, ini siapa yang berantakin meja sama kursi lo? Parah banget gila" Ucap Lili menggelengkan kepala.
"Firasat gue, Carissa. Tapi gue gak lihat dia ada disini" Ucap Lea melihat sekeliling.
"Barangkali, dia sengaja. Mungkin habis dia berantakin tempat duduk lo, dia langsung pergi" Ucap Lili meyakinkan.
"Sayangnya temen yang lain gak ada dikelas, kelas juga sepi. Terus kita mau tanya siapa kalau kayak gini?" Ucap Lea menghela nafas.
"Terus temen-temen kita yang lain pada kemana?" Tanya Lili bingung.
"OH IYA!"
"Gue baru inget, setiap freeclass. Pasti ada tandingan dadakan, antara Aldi sama Devan. Dan pastinya, semua murid bakal nonton itu" Ucap Lea tersenyum.
"Hah? Kalau gitu, kita kesana aja. Lumayan kan, daripada kita bosen dikelas" Ajak Lili menyenggol lengan Lea.
"Gak ah,gue males. Gue disini aja" ucap Lea merapikan tempat duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzalea (COMPLETED)
Teen FictionAlzalea cakra winata, nama yang indah bukan? Yap, dia memang indah,cantik,murah senyum, kecuali sama orang-orang yang ia benci. Namun, hidupnya tak seindah atau secantik namanya. Pasti yang kalian pikirkan sekarang hidupnya rumit,bukan? Dan pastinya...