"Ada yang dulu berjanji searah, namun sekarang tinggal sejarah."
•••
Lea dan Lili sudah berada dikelas, namun tampaknya belum banyak murid yang datang.
"Lea"
"Ke depan yuk, gue bosen didalem" Ajak Lili memegang lengan Lea.
"Ke depan doang kan? Gak ke kantin?" Tanya Lea memastikan.
"Iya, ke depan doang" Jawab Lili.
Mereka pun berjalan keluar kelas, mereka menikmati angin pagi. Tak berapa lama, ada suara yang menarik perhatian mereka. Asal suara itu, berada tak jauh dari mereka.
Lea dan Lilu langsung melihat ke sumber suara tersebut, betapa terkejutnya mereka saat melihat Carissa yang akrab dengan Aldi. Mereka terlihat saling bercanda, tersenyum bahkan tertawa.
Sejujurnya, hati Lea sangat sesak melihat kejadian itu. Tapi tidak, ia tidak boleh kalah lagi dengan perasaannya.
"Lea" Lirih Lili melihat wajah Lea.
"Iya, kenapa Li?" Tanya Lea yang berusaha tersenyum.
"Gue gak mau lo sakit hati lagi, gue mau lo tepatin semua yang lo omongin semalem. Jangan bikin gue sama diri lo sendiri kecewa" Jawab Lili menepuk bahu Lea.
"Kok lo jadi kayak gini?" Tanya Lea terkekeh.
"Yaelah, gue baru serius. Lo nya udah bercanda aja" Jawab Lili cemberut.
"Udah gak usah dipikirin" Ucap Lea tersenyum.
"Iya deh iya"
Tak berapa lama, suara itu mendekat ke arah mereka. Yap, Aldi mengantar Carissa ke kelasnya.
"Katanya udah punya pacar, tapi masih deket-deket aja sama cewek lain" Celetuk Lili tersenyum sinis.
Lea menatap Lili, Lea terkekeh disana. Lili benar-benar membuatnya moodnya naik drastis.
"Bilang aja lo iri" Ucap Carissa menatap tajam Lea dan Lili.
"Iri darimana? Harusnya lo itu sadar, lo itu murahan" Ucap Lili menekankan kata terakhir.
Carissa menggeram kesal, ia sudah mengepal tangannya.
"Udah Kar, mending lo masuk kelas aja" Ucap Aldi menengahi perdebatan antar keduanya.
Aldi membalikkan badannya, ia mengantar Carissa sampai di depan kelas.
"Perasaan ceweknya dijaga dong" Celetuk Lea.
Langkah Aldi terhenti, begitu juga dengan Carissa. Mereka terkejut,karena kali ini Lea yang berbicara bukan Lili.
"Gak punya perasaan banget" Sambung Lea memutar kedua bola matanya.
Keadaan hening sejenak.
"Kar,gue balik ke kelas dulu ya" Ucap Aldi tersenyum.
Aldi berjalan menuju kelasnya, Aldi sempat melihat Lea. Namun, Lea lebih memilih melihat ke arah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzalea (COMPLETED)
Teen FictionAlzalea cakra winata, nama yang indah bukan? Yap, dia memang indah,cantik,murah senyum, kecuali sama orang-orang yang ia benci. Namun, hidupnya tak seindah atau secantik namanya. Pasti yang kalian pikirkan sekarang hidupnya rumit,bukan? Dan pastinya...