30

4.4K 171 8
                                    


"Lebih baik jujur, daripada memendam"

•••

Aldi segera membawa Lea ke uks, Lili mengikuti Aldi dari belakang. Sesampainya di uks, Lili segera meminta kepada petugas pmr untuk memeriksa keadaan Lea.

Setelah setengah jam, barulah Lea sadar. Lea memegangi rambutnya, ia meringis kesakitan.

"To—" Ucap Lea merintih.

"Lea, lo udah sadar? akhirnya, lo sadar juga" Ucap Lili menghampiri Lea yang meringis kesakitan.

"Lili? Gue di mana? Gue udah bebas dari gudang?" Tanya Lea beruntun.

"Yaealah, nanya satu-satu dong"

"Lo di uks, iya lo udah bebas dari gudang. Lo harus berterimakasih sama Aldi" Jawab Lili tersenyum.

"Sekarang Aldi mana? Gue mau ngomong sama dia" Tanya Lea melihat sekitar, namun dia tidak menemukan Aldi.

"Aldi udah masuk ke kelas, dia nitip lo ke gue" Ucap Lili meyakinkan.

"Hah? Gue dititipin? Kayak anak bayi aja" Ucap Lea terkekeh.

"Lo itu harusnya beruntung, dia baik sama lo. Kayaknya dia suka sama lo" Ucap Lili menggoda Lea.

"Hello, dia suka sama cewek lain. Jadi, yaudah lah" Ucap Lea perlahan.

"Gue gak yakin, dianya aja yang gengsian. Tapi, gue seratus persen yakin Aldi suka sama lo" Ucap Lili tersenyum lebar.

"Emm— ya terserah lo aja"

•••

Bel pulang sekolah berbunyi, Lea segera mencari Aldi ia ingin berterimakasih karena Aldi telah menolongnya.

"Didi" Panggil Lea setelah melihat seseok laki-laki yang ingin memakai helm.

"Eh Lea, kenapa?" Tanya Aldi datar.

"Gue cuma mau bilang makasih. Karena lo tadi udah nolongin gue" Jawab Lea tersenyum.

"Oh, sama-sama"

"Kalo gitu, gue pergi duluan" Ucap Aldi dingin kepada Lea.

Aldi segera menaikkan motornya dan pergi meninggalkan area sekolah.

"kok lo berubah Di, gue gak pernah mau lo berubah jadi dingin gini. Apa...." Ucap Lea berfikir.

"Eh" Ucap Lili menepuk pundak Lea.

"Lili, lo ngagetin gue aja nih" Ucap Lea memegang dadanya.

"Lagian, lo bengong aja. Ntar kesambet loh, kalau kesambet kan repot. Siapa yang mau nolongin lo" Ucap Lili terkekeh.

"Ya, lo lah. Siapa lagi?" Ucap Lea sinis.

"Aelah, sinis amat mbaknya"

"Udah yu, pulang aja" Ajak Lili menarik tangan Lea menuju gerbang.

•••

"Kenapa ya? Aldi berubah,dia udah gak sama kayak yang dulu gue kenal" Ucap Lea mengaduk makanannya.

"Mungkin dia lagi ada masalah, positif thinking aja Le"

"Lagipula, dia kan masih mau nolongin lo. Kalo dia emang udah gak berubah, pasti dia bakal biarin lo gitu aja" Ucap Lili menyemangati Lea.

Alzalea (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang