32

4.3K 160 5
                                    

"Ada hikmah dibalik semua ini, sekarang aku sadar. Bahwa dibalik sebuah ujian akan selalu ada hikmah dibaliknya."

•••

Lea diantar Devan pulang ke rumah Lili, Di sepanjang perjalanan Devan selalu menceritakan hal-hal yang lucu yang membuat Lea tersenyum.

Sesampainya di rumah Lili.

"Makasih ya Van, maaf selama ini gue-" Ucapan Lea terpotong.

"Udah,gak usah di bahas. Mending lo masuk terus nenangin diri dulu" Ucap Devan melirik pintu rumah.

"Iya" Lea pun masuk ke dalam rumah.

"Inget ya, jangan nangis lagi" Teriak Devan.

"Iya Devan" Ucap Lea terkekeh.

Devan melajukan motornya pergi dari rumah Lili.

Lea masuk ke kamar Lili, ia pasti akan mendengar banyak ocehan dari Lili.

"LEAA"

"Lo kemana aja? Gue udah kejar lo, eh lo nya terus lari" Ucap Lili cemberut.

"Sorry deh Li, gue rasanya disitu mau terus lari sejauh mungkin" Ucap Lea menghela nafas.

"Udah ya, mulai sekarang. Lo gak usah deket lagi sama Aldi! Gue gak akan ngerestui lo ,kalau lo masih deket sama dia!" Tegas Lili.

"Iya mbahh iya" Ucap Lea terkekeh.

"Ngomong-ngomong, siapa yang anterin lo pulang?' Tanya Lili penasaran.

"Itu, Devan" Ucap Lea mengambil handuk.

"Ohh Devan" Lili mengangguk.

"Yaudah gue mau ganti baju dulu"

•••

Jam menunjuk pukul 21.00 , Aldi berada di rumah pohon. Tempat favoritnya, ia ingin menikmati semilir angin malam.

"Ekhm"

Aldi menengok, ternyata itu Devan.

"Lo gak mikir? Cara lo nembak Anggi itu salah" Ucap Devan tersenyum sinis.

"Gue cuma mau tegasin, kalau gue udah jadian sama Anggi" Jelas Aldi.

"Tapi gak gitu juga Di, lo udah buat hati Lea sakit. Gue gak habis pikir sama lo" Sindir Devan.

"Gue tau itu"

"Gue mau lo jagain dia" Ucap Aldi menunduk.

"Munafik"

"Lo suka kan sama Lea? Lo sayang kan sama dia? Terus kenapa lo malah milih Anggi?" Tanya Devan beruntun.

"Gue punya alasan sendiri" Ucap Aldi menatap tajam Devan.

"Oke oke, gue gak mau kita berantem disini"

"Gue bakal jagain Lea, tapi lebih dari sekedar TEMAN" Ucap Devan menekankan kata terakhir.

Tiba-tiba Aldi menarik baju Devan, dan menatap tajam Devan.

Alzalea (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang