11

5.7K 191 4
                                    


"Di dunia ini memang banyak sekali manusia, namun aku lebih memilihmu"

•••

Pagi-pagi sekali Lea bangun, ia pergi ke ruang makan dan disana sudah tersedia dua buah roti bakar.

"Wih, enak nih" Ucap Lea duduk dan mencicipi roti bakarnya.

"Iya dong, Anggi" Ucap Anggi duduk disamping Lea.

"Weh, gela-gela. Nih—lo yang buat? Enak—banget" Ucap Lea terbata-bata karena ia sedang mengunyah.

"Ya iyalah, eh-eh hari ini gue mau ikut lo ke sekolah" Ucap Anggi bersemangat.

Lea tersedak, entah mengapa ia tidak ingin Anggi pergi ke sekolahnya.

"Lo mau apa?" Tanya Lea penasaran.

"Gue mau jalan-jalan, bosen gue di rumah terus" jawab Anggi sambil memakan roti bakar.

"Kayanya gak bisa sekarang deh, soalnya Bang Dio gak ada. Jadi gue harus naik angkot, sedangkan kalo lo ikut ntar pulangnya gimana? Lo kan gak tau nomor angkot yang arah ke rumah" Jelas Lea panjang lebar.

"Ohh gitu, hemmm. Yaudah deh, kapan-kapan aja" Ucap Anggi sedikit kecewa.

"Udah jam setengah 6, gue mau berangkat dulu. Bye" Lea melambaikan tangannya dan segera pergi.

•••

Sesampainya di sekolah Lea menuju kelasnya, dan melaksanakan tugas piket. Walaupun hanya menghapus papan tulis, yang penting itu sudah bagian dari piket kan?

"Tumben lo udah di sekolah" Celetuk seseorang dari arah pintu.

"Didi, lo ngapain ke kelas orang?" Tanya Lea sambil menghapus papan tulis.

"Emang ini kelas orang? Bukannya ini kelasnya LELE yah?" Ledek Aldi terkekeh.

"Gue tabok pake penghapus baru tau rasa lo!" Ucap Lea melotot.

"Wets, Lele kalo lagi marah serem juga" Celetuk Aldi.

"Kalian berdua, ngapain berduaan disini?" Tanya seseorang bingung.

"Carissa"

"Kita disini bahas pelajaran kok" Ucap Lea mengedipkan mata kepada Aldi.

"Iya kok, kita cuma lagi bahas-bahas soal pelajaran" Ucap Aldi berusaha meyakinkan Carissa.

"Oh gitu" Balas Carissa dengan nada tak percaya.

"Kalo gitu gue balik ke kelas dulu ya, Bye Kar bye Le" Ucap Aldi tersenyum tipis kemudian pergi.

"Kar? Are you okay?" Tanya Lea memastikan.

Carissa mengangguk dan meletakkan tasnya. Ia menghela nafas.

"Gue mau tanya satu hal, tapi lo harus jujur" Ucap Carissa menatap tajam Lea.

Lea mengangguk.

"Sebenarnya, lo ada rasa gak sama Aldi?" Tanya Carissa mengintimidasi.

Alzalea (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang