"Jatuh cinta tak selamanya, mendarat dengan tepat"
•••
Dirumah, Lea sibuk membereskan dapur, ruang tamu, dan ruang makan. Ia ingin rumah ini menjadi bersih, dan nyaman untuk dihuni.
'Ceklek'
Seseorang membuka pintu rumah, itu adalah Sinta dan Anggi yang baru saja selesai jogging.
"Lea, buatin mama sam Anggi minuman dong. Yang seger ya" Pinta Sinta duduk disofa.
"Anjir, anak sendiri kayak budak. Kalo bukan mak gue sih, udah gue tempeleng tuh muka" batin Lea.
"Iya ma"
Lea segera membuatkan minuman yang segar untuk mamanya dan juga Anggi.
"Nih ma" Ucap Lea menyodorkan minumuan itu.
"Buat Anggi mana?" Tanya Sinta bingung.
"Tenang sih ma, Lea pasti buatin. LEA KAN ANAK BAIK-BAIK" Ucap Lea mengambil satu minuman lagi.
Sinta tertegun mendengar ucapan Lea, mungkinkan dia tersinggung?
"Nih buat lo" Ucap Lea menyodorkan minuman itu ke Anggi.
Anggi mengambil minuman itu dan dengan sengaja menumpahkan minumannya ke bajunya sendiri.
"LO GIMANA SIH?! bawa minuman gak bener banget" Teriak Anggi mengelap bajunya.
"Hah? gue? Lo kali, jangan nyalahin orang ah" Ucap Lea tersenyum sinis.
"Tante, ini Lea gimana sih? Gak mau tanggung jawab" Ucap Anggi memasang wajah melas.
"Lea, cuci baju Anggi" Ucap Sinta melirik ke baju Anggi.
"Mauan banget. Siapa suruh dia numpahin ke bajunya sendiri" Ucap Lea pergi meninggalkan mereka.
"LEA! Berani kamu ya!" Teriak Sinta menyusul Lea.
Lea pun berhenti, ia berhadapan dengan Sinta saat ini.
"Lea ini, siapa sih? PEMBANTU ATAU ANAK?" Ucap Lea tersenyum sinis.
Sinta diam, ia tak bisa menjawab pertanyaan dari Lea. Memang benar apa yang diucapkan oleh Lea.
"Masih untung, Lea nurut sama mama. Coba kalo Lea anak berandalan, Lea pasti cabut dari rumah" Ucap Lea melirik sinis Anggi.
Lea segera pergi ke kamarnya.
•••
Aldi santai dikamarnya, ia mendengarkan lagu sambil memegangi foto dirinya dan Lea saat di danau.
"Gue kangen LELEE, tapi gue bingung gimana ngungkapinnya"
"DIDI yang gans ini, kangen sama Lele yang cans" Ucap Aldi terkekeh.
'Lalalala'
Ponsel Aldi bergetar, ia melihat dan ternyata itu Lea yang menelfonnya.
Aldi segera mengangkat telfon tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzalea (COMPLETED)
Teen FictionAlzalea cakra winata, nama yang indah bukan? Yap, dia memang indah,cantik,murah senyum, kecuali sama orang-orang yang ia benci. Namun, hidupnya tak seindah atau secantik namanya. Pasti yang kalian pikirkan sekarang hidupnya rumit,bukan? Dan pastinya...
