Alzalea (COMPLETED)

25

"Permainan apa, yang ingin kau lakukan kepada ku?"

•••

Keesokan paginya, Sinta membuka kamar Lea. Ia mendapati Lea sedang tidur dengan mata yang sembab. Sinta mengelus rambut Lea dengan sangat tulus.

"Tante" Panggil seseorang mengetuk pintu kamar Lea.

Sinta langsung berdiri dan membangunkan Lea.

"Iya, tante lagi bangunin Lea" Ucap Sinta menggoyangkan-goyangkan tubuh Lea.

Lea membuka matanya perlahan, ia merentangkan kedua tangannya.

"Iya, ma" Ucap Lea bangun dari tidurnya.

"Mama gak jadi kurung kamu" Ucap Sinta tersenyum.

"Beneran maa?" Tanya Lea membulatkan mata.

"Iya"

"Kamu harus berterimakasih sama Anggi, soalnya Anggi yang minta supaya kamu gak dikurung!" Ucap Sinta melirik Anggi yang berada di pintu kamar Lea.

"Makasih" Ucap Lea tersenyum tipis.

"Yaudah, mama sama Anggi mau jogging. Kamu di rumah beres-beres aja" Ucap Sinta meninggalkan kamar Lea.

Lea ditinggal sendiri di kamarnya, ia menghela nafas lega. Segera ia membereskan kamarnya dan menyapu lantai. Setelah itu, ia bergegas mandi.

Selesai mandi dan memakai baju, Lea mengambil ponselnya. Ia berniat mengabari Aldi soal hal ini.

DIDII

Lea: Didi, gue gak jadi dikurung. Horeeee

DIDII: Serius lo? Jangan bohong, gue udah siap-siap nih

Lea: Siap-siap? Emangnya kita mau jalan? Haha

DIDII: Ya kan, gue janji ke rumah lo. Tapi karena lo udah bisa ketawa, so gue gak jadi

Lea: Padahal, gue

DIDII: Padahal apa, hayo?

Lea: Kepppoooo

DIDII: Dasar Lele goreng, Lele goreng, Lele goreng

Lea: Mang Didi, Mang Didiii

DIDII: Au ah, gue mau off dulu. Baii Leleee

Lea: Baii Didii

End

Lea kali ini bisa tersenyum lepas, setelah semalaman ia menangis. Sehingga matanya menjadi sembab dan merah.

"Papa dimana ya?" Tanya Lea kepada dirinya sendiri.

Lea memutuskan untuk pergi ke taman rumahnya, siapa tahu papa nya ada disana.

"Pa" Panggil Lea tersenyum kepada Aryo.

"Iya, sayang" Ucap Aryo membalas senyuman Lea.