Chapter 3: Audi R8 kuning

23.4K 650 6
                                    



Telefon pintar yang berada di atas nightstand itu berdering megah mengejutkan sang puteri yang sedang tidur lena. Putri merengek kecil dan menjatuhkan tangannya untuk mencari telefon pintar miliknya.

"Ughhh, siapa pulak yang call aku pagi-pagi ni." rungut Putri perlahan, mata masih lagi tertutup rapat.

Setelah mencapai telefon pintarnya yang berjenama apple itu, Putri terus menjawab panggilan tersebut tanpa melihat pemanggil yang menelefonnya. Malas hendak membuka matanya.

"Hello, nak apa?" soal Putri dengan suara yang serak-serak, suara tidur.

"Hello, assalamualaikum Putri. Baik sungguh bahasa anak mama yang sorang ni ye!"
balas Puan Maria dengan nada yang lembut tetapi seakan-akan marah.

"Oh, Mama! Waalaikumussalam. Maaflah, Putri tak tahu Mama yang call." cepat-cepat Putri memperbetulkan cara percakapannya, matanya juga sudah bulat terbuka. Ingatkan kawan-kawan, sekali Mama rupanya.

"Ermm, yelah. Jadi dah sampai sana, okay ke anak Mama jauh dari Mama?" soal Puan Maria. Risau juga anak gadisnya yang langsung tidak menelefonnya. Sudahlah ini kali pertama anak gadisnya itu berjauhan dari keluarga. Kalau boleh memang dia tak nak izinkan Putri pergi melancong seorang diri tetapi sudah kasihan dengan pujuk dan rayuan, maka dia bersetuju juga akhirnya.

"Okay je, Putri sampai semalam, Putri lupa nak call bagitahu Mama yang Putri dah sampai dengan selamat dan sejahtera, hehe. Putri penat sangat kut, tu yang lupa. By the way, Putri okay jelah dekat sini. Put bukannya kanak-kanak lagi dah, Mama ni." rengeknya dengan suara lembut dan manja. Putri memang sangat bila dengan Puan Maria, tambah-tambah bila dia adalah anak tunggal.

"Yelah tu, takpelah kalau macamtu. Sini Malaysia dah malam nak sampai pukul 11 malam dah pun so mama tidur dulu ye, Putri jaga diri baik-baik dekat tempat orang ya sayang." pesan Puan Maria.

"Okay mama, Goodnight! Sini dah pagi so I want to go to Cafe for breakfast. I take care of myself don't worry. Mama kirim salam Putri pada papa okay, bye I love you so much."

"Okay, sayang bye I love you more my dear." balas Puan Maria.

Selepas perbualan dengan Puan Maria, Putri terus capai tuala lalu ke bilik mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai mandi dia mengambil bagasinya lalu mencari baju yang ingin dipakai untuk hari pertama di Los Angeles.

"Let's see what should I wear today hm, Denim jacket, black ripped jeans and my golden yellow singlet, PERFECT." jerit Putri seorang diri.


"So so so so so hungry where shoulddddd I eat todayy heyy eyy eyy?" nyanyi dia bahagia menanyakan dirinya sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"So so so so so hungry where shoulddddd I eat todayy heyy eyy eyy?" nyanyi dia bahagia menanyakan dirinya sendiri.

Putri keluar dari biliknya terus ke lobi. Putri ternampak seorang lelaki yang duduk di sofa lobi sambil khusyuk dengan telefon pintarnya. Dengan berniat untuk mengusik dia terus pergi menyapa Syed dengan sergahan.

That Mr Arrogant Is My Husband!  ✅Where stories live. Discover now