Komen dan vote nya yaa...!!
❤️❤️❤️
Bugggggg!!
Suara letusan Ban mobil terdengar cukup keras di telinga Adrasteia saat ini hingga membuat gadis itu mengelus dada karena kaget. Dan benar saja sebuah mobil telah menghantam bagi jalan, Adrasteia juga melihat di bagian depan mobil tersebut langsung mengeluarkan asap.
Karena situasi yang sepi dan hujan yang cukup deras, Adrasteia memberanikan untuk menghampiri mobil tersebut. Takut jika orang yang ada di dalam mobil tersebut kenapa-kenapa.
Dengan cepat Adrasteia menggedor kaca mobil tersebut,namun karena kaca mobil yang sangat gelap membuat ia tidak bisa melihat keadaan di dalam sana. Tapi akhirnya, orang yang ada di dalam mobil tersebut membuka kaca mobilnya. Ia sangat terkejut saat melihat orang itu Berdarah cukup banyak di keningnya.
“Apa anda baik-baik saja?” Tanya Adrasteia seketika matanya enggan berkedip saat orang yang ada di mobil itu ternyata seorang Pria. Entah mengapa tapi seketika matanya terus memandang wajah pria itu tanpa ia sadari. Padahal selama ini Adrasteia tidak berani jika menatap mata pria. Bahkan seseorang di sekolah nya membuat rumor bahwa Adrasteia adalah gadis aneh, tapi ia tidak perduli dan lebih memilih tutup telinga.
"Ah.. tidak saya tidak apa-apa!" Ujar pria itu yang tak lain adalah Braycle.
"Baguslah anda tidak apa-apa! tapi sepertinya mobil anda menabrak cukup parah!" Tuturnya sambil melihat kearah trotoar yang memang mobil Braycle menabrak trotoar tersebut cukup parah.
Akhirnya Braycle harus terdampar di Halteu Bus tersebut, akibat insiden tersebut.
Adrasteia melihat Darah yang keluar di kening Braycle membuat wanita itu merasa kasihan pada sang pangeran mobil bocor ini. “Luka anda cukup parah, anda bisa menggunakan ini agar darahnya tidak terus keluar” Ucapnya sambil memberikan plester dari Tas nya dan menyodorkannya kepada pemuda tersebut.
"Tidak apa-apa biarkan saja" Tolak Braycle halus.
"Tapi setidaknya tutupi lukanya agar darahnya tidak terus keluar!" Pintanya, Adrasteia sedikit memaksa. Sebenarnya tidak memaksa, hanya saja dia merasa ngilu melihat luka Braycle yang masih mengeluarkan darah segar di keningnya.
"Baiklah,aku akan pakai. Terimakasih!" Balasnya dengan senyuman lalu mengambilnya.
Tidak biasanya Braycle Tersenyum ikhlas seperti itu bahkan ia tidak bisa menolak pemberian dari seorang gadis yang bahkan tidak ia kenal, walaupun itu hanya Plester, itu karena memang sikap Braycle adalah seseorang yang dingin,berwibawa,tegas dan tidak mau di atur-atur bahkan ia seringkali menolak dan tidak ingin mendengar saran dari siapapun termasuk sahabatnya sendiri Dominy. Tapi,sekarang? Entahlah, mengapa ia mau menerima saran dari wanita yang tidak ia kenal untuk menutupi luka di keningnya atau mungkin luka dihatinya juga? Braycle langsung menghentikan monolog gilanya itu.
Braycle mencoba menelpon anak buahnya,tapi ia mengundurkan niatnya karena HP nya lowbat, bahkan dengan sangat kebetulan nya sebuah taxi dan bus di sana malah tidak ada sama sekali.
Dalam hati, Braycle terus merutukki dirinya sendiri frustasi, apalagi dia sudah terlambat untuk meeting, tapi untungnya dialah yang mengadakan meeting tersebut, tapi walaupun begitu ia tidak bisa seenaknya melanggar perjanjian yang sudah ia sepakati, apalagi dia yang mengadakan meeting tersebut. Mau ditaruh dimana wajah tampannya itu? Seorang Braycle tidak bertanggungjawab? No way.
"Apa anda ingin menelepon seseorang tuan?" Tanya Adrasteia saat melihat tingkah Braycle yang dari tadi terus bolak-balik dan terus melihat arloji ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MY WIFE (Perjodohan)
RandomSudah Tamat| Sedang di Remake Follow sebelum baca @Hi_Adelinee ••Genre:Romance,Marriage,Mature•• Berkisah tentang gadis remaja yang harus di jodohkan kepada seorang pria kaya sekaligus pengusaha terkenal di Inggris karena desakan dan permainan sang...