Bagian 46

115K 4K 180
                                    


Playlist|Halsey-Sorry

“Cinta itu indah, seindah ribuan bintang yang bersinar di semesta luas. Namun, kala kepercayaan hilang dalam perasaan, maka disaat itu pula sinarnya menghilang dalam kebahagiaan”

🏵️🏵️🏵️

     Terlihat beberapa orang dengan tubuh tegap dan bugar sedang mencoba menahan  seorang pria paruh baya. Pria itu sangat keras kepala—memberontak walaupun tubuhnya sudah babak belur.

Mereka hampir kewalahan menghadapi pria tua ini yang seperti kesetanan.


"Arhgghhhh. Lepasss!" Pria itu berteriak marah. Sudut bibirnya berdarah—tidak, seluruh wajahnya sudah dilumuri dengan darah karena siksaan dari para bodyguard tersebut.

Satu..

dua..

Ada lima orang pria yang kini sedang berusaha merantai Thomas di kursi.

Dan lusinan pengawal lainnya nampak berdiri disana menjaga agar manusia setan itu tidak lepas dari kandang tersebut.

"Sialan, menyusahkan saja tua bangka ini!" ucap salah seorang bodyguard yang datang membawa suntikan yang langsung di tusukan ke tangan Thomas, dengan kasar.

Thomas meng-geram pada pria yang menyuntik nya. Matanya melotot dia sudah seperti setan.

Dan akhirnya tidak sampai satu menitpun Thomas sudah terkulai tak sadarkan diri. Ternyata obat tidur itu berpengaruh pada tubuhnya.

"Kita harus cepat memberitahu boss jika devil ini gila" ujar salah satu bodyguard tadi bernama Jack dengan tatapan geram.

"Akan saya sampaikan pada tuan Dominy dulu" sahut seorang lainnya yang diangguki oleh pria tadi.


•••

Wanita itu terlihat begitu senang. Matanya berbinar dan senyumannya terus berlanjut. Penampilannya terlihat begitu anggun dan cantik—dia mengikuti sang-wanita dihadapannya. Mengantarkannya ke ruang kerjanya.

Adrasteia. Wanita itu menyunggingkan senyum kepada para pegawai disana. Tentu saja mereka juga sebaliknya. Mereka tahu jika Adrasteia adalah wanita yang sudah pasti memiliki hubungan khusus dengan boss nya. Semenjak kejadian pemecatan Felita dan pembukaan magang kemarin, rumor mengenai keduanya sudah menyebar.

Untuk kejadian kemarin, Adrasteia tidak bisa melupakannya. Itu akan menjadi hari buruknya—trauma tanpa sebab dan penggalan kata-kata itu kembali masuk ke pikirannya. Yang jelas, semenjak kematian ayahnya, Adrasteia mendapatkan trauma itu. Dia bermimpi melihat sinar yang begitu teramat terang masuk ke penglihatannya disertai tubuh kecilnya yang terkulai lemah di atas aspal dengan darah yang mengalir dimana-mana. Dan untuk suara-suara itu, dia tidak tahu. Hanya saja setiap kali mimpi itu hadir maka akan disertai dengan ucapan tersebut. Adrasteia tidak tahu siapa mereka. Suara yang ada di kepalanya.

"Silahkan ini ruangannya nyonya" ucap wanita itu. Adrasteia terbangun dari lamunannya—menarik nafas dan berterimakasih pada wanita yang sudah mengantarkannya itu.

SHE IS MY WIFE (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang