Jangan lupa vote dan komentarnya yaa...
Maap banyak typonya🙏🏼❤️❤️❤️
Felita membuntuti Braycle dan ikut masuk ke dalam lift berdua bersama pria itu. Felita langsung menekan tombol lift ke ruangan paling atas gedung tersebut.
Tidak ada satupun yang berbicara didalam sana, begitupun dengan Braycle yang lebih memilih memainkan ponselnya dari pada harus bicara atau mengobrol dengan Felita buat apa? Bukan masalah pekerjaan kan?
Sedangkan Felita. Wanita itu kini sadang mencoba memilah-milah apa yang harus ia lakukan untuk menepis kesunyian didalam sana. Felita meremas ujung roknya dan menggit bibir bawahnya perlahan sebelum ia melangkahkan kakinya untuk mendekat ke arah Braycle.
"Aduhh . . .!"
Felita memeluk tubuh Braycle dari belakang ia sengaja pura-pura terjatuh dan memeluk Braycle. Braycle yang tadi sedang fokus pada Handpone nya langsung menengok ke belakang karena pekikan Felita barusan membuat nya kaget.
Braycle memasukan ponselnya ke saku celananya dan melihat Felita yang kini memegang tangannya. "Ada apa?" tanya Braycle santai dan pria itu langsung melepaskan tangan Felita dari tangannya kasar.
"Kakiku terkilir" ucap Felita terdengar manja ia melingkarkan tangannya di tangan Braycle.
"Setiap hari kau memakai sepatu seperti itu tapi kau tidak apa-apa, dan sekarang kau terkilir itu aneh sekali" sanggah Braycle sambik tersenyum miring melihat kebohongan yang tergambar jelas pada wajah gadis dihadapannya.
"Siall . . ."
Rutuk Felita dalam hatinya. Rencana untuk menggoda atasannya kembali gagal. Felita memejamkan matanya dan kemudian menengadahkan tubuhnya menghadap Braycle setelah itu Felita tersenyum nakal menggoda.
"Sepertinya rencanaku gagal yah.." Felita tertawa pelan sambil mengikat rambutnya kebelakang dan menampilkan lehernya dan buah dadanya yang terlihat besar itu.
Braycle hanya diam melihat tingkah laku sensual sekertaris dihadapannya itu. Sungguh ia tidak tertarik dengan tubuh wanita ini. Well, tapi sepertinya bagus juga untuk ia mempermainkan wanita ini. Braycle memasukan kedua tangannya pada saku celananya sambil terus melihat gerakan Felita yang kini sedang menggodanya.
"Hah.. Apa kau sedang menggodaku sekarang?" ujar Braycle dengan seringai senyumnya.
Felita mengangguk pelan lalu ia menggit bibir bawahnya secara sensual ia mendekati Braycle lalu mengalungkan tangannya di leher Braycle. "Please sir! Aku akan memberikannya padamu sir!" bisik Felita tepat di telinga Braycle.
"Benarkah? Bagaimana caranya?" tantang Braycle, pria itu hanya diam saja.
"Aku akan tunjukan" Felita membuka tiga kancing atas kemejanya. Sampai kedua buah dadanya yang terbalut oleh kain Bra terlihat begitu menantang dan Braycle hanya tersenyun tipis dan masih diam melihat tingkah liar Felita.
Setelah itu Felita memegang dada Braycle, wanita itu menarik dasi Braycle sampai dasi itu longgar di kerah kemeja Braycle. Hingga pada akhirnya, Braycle maju selangkah lalu pria itu menarik tengkuk leher Felita sampai tubuh Felita ikut tertarik dan menabrak dada bidang Braycle. Felita tersenyum senang dan penuh kemenangan akhirnya Braycle tergoda olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MY WIFE (Perjodohan)
RandomSudah Tamat| Sedang di Remake Follow sebelum baca @Hi_Adelinee ••Genre:Romance,Marriage,Mature•• Berkisah tentang gadis remaja yang harus di jodohkan kepada seorang pria kaya sekaligus pengusaha terkenal di Inggris karena desakan dan permainan sang...