Bagian 33

188K 6K 162
                                    

Please vote dan komentarnya yaa..
Menerima kritik dan sarannya🙏🏼
Maaf banyak typo

❤️❤️❤️

      Setelah perdebatan dibawah tadi. Braycle benar-benar memutuskan untuk memecat mereka dari kantornya dan setelah itu suasana dikantor menjadi seperti biasanya, hanya saja pasti semua pegawai akan berbisik-bisik gosip mengenai Felita yang ternyata sama sekali bukan kekasih ataupun one night stand nya Braycle dan gosip paling utamanya adalah Adrasteia yang dipanggil 'sayang' oleh boss mereka. Tentu saja.

Braycle menarik tangan Adrasteia pelan dan meninggalkan tempat itu. Walaupun dengan penolakan dari Adrasteia karena kini mereka berdua sedang menjadi objek mengejutkan bagi karyawan disana tapi tetap saja pria itu tidak mengkhawatirkan itu semua dan mereka berdua memasuki lift.

"Lepaskan aku!" pinta Adrasteia sambil terus mencoba melepaskan tangannya dari Braycle.

"Tidak!" tolak Braycle simple. Pria itu hanya terkekeh melihat Adrasteia sudah mulai kesal padanya.

"Baiklah,baiklah. Aku tidak akan memintamu untuk tidak memecat mereka lagi " ucap Adrasteia pasrah.

"Terserah"

"Ckk..kau pikir kita akan menyebrang kau menarik tanganku seperti anak kecil" gerutu Adrasteia. Braycle menahan senyumnya, bagaimana tidak gemas, bahkan saat ini wanitanya sedang memanyunkan bibirnya dan terus menghentakkan kakinya dengan kesal. Apa dia ingin lift ini jatuh, huh?

Adrasteia memalingkan wajahnya dari Braycle kenapa juga ia harus marah hanya karena hal sepele? pikir Braycle dia belum melepaskan tangannya.

Srugg..!

Braycle menarik tangan Adrasteia sedikit keras yang membuat tubuh Adrasteia ikut terhuyung dan alhasil ia menubruk dada Braycle yang terasa sangat kokoh bagi seorang pria. "Jika kau tidak mau di tarik maka biarkan seperti ini" ujar Braycle yang kini memeluk tubuh mungil Adrasteia.

"Ba-baiklah seperti tadi saja okeh. Jangan seperti ini" ujar Adrasteia terdengar kikuk.

Ting!

Pintu lift terbuka dan ini kesempatan untuk Adrasteia terlepas dari Braycle. Adrasteia mendorong dada Braycle pelan namun yang ada malah dengan mudahnya Braycle memangku tubuh Adrasteia.

Adrasteia merasakan tubuhnya terangkat dan ia repleks mengaitkan kedua kakinya di pinggang Braycle sedangkan tangannya dikalungkan di leher pria itu. Mereka seperti ibu dan bayi monyet jika dilihat. Astaga tangan author lancang sekali. Berdosa!

Untung saja saat keluar lift tidak ada siapapun. Jika ada orang yang melihat itu pasti Adrasteia akan mati karena malu terpergok sedang bermesraan dengan CEO perusahaan mereka.

Tak!.

Braycle menutup pintu ruangannya dengan punggungnya dan kemudian ia berbalik dan mendorong tubuh Adrasteia—manahannya dipintu, pria itu menurunkan tubuh Adrasteia dan kemudian menahan kedua tangan Adrasteia, layaknya seorang sandra yang tertangkap.

Entah sejak kapan kini bibir Braycle sudah melumati bibir sexy Adrasteia. Wanita itu tidak bisa menolak setiap sentuhan Braycle yang mampu membuat tubuhnya selalu ingin merasakan sentuhan lagi ean lagi dari pria itu.

Braycle tersenyum melihat ekspresi Adrasteia yang langsung memerah akibat cumbuan-nya yang tiba-tiba, ia memicingkan matanya melihat tubuh Adrasteia yang entah kenapa selalu mampu membangunkan adik juniornya.

"Kau tahu kenapa aku memecat wanita itu?"

"Hmm?"

"Karena wanita itu selalu membuat juniorku tertantang" ungkap Braycle dengan kata-kata vulgar nya.

SHE IS MY WIFE (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang