Braycle Diatas☝🏼
“Your rough speech, as if punishing me and ripped my heart until it was not left again”
•••
Diperjalan menuju rumah Braycle tak ada satupun dari kedua pasangan baru ini yang bicara,hanya ada suara deruan mesin mobil yang mengiringi kesunyian perjalan mereka berdua.
Entah apa yang akan Adrasteia ekspresikan untuk hari ini,ia hanya bisa mengkhawatirkan adiknya yang tidak datang ke acara pernikahannya itu. Ia takut jika adiknya Derren dibawa dan disiksa pamannya. Ya,walaupun adiknya itu laki-laki dan umurnya juga tidak terpaut jauh dari Adrasteia kakaknya dan hanya berbeda Satu tahun. Tapi, karena Adrasteia adalah seorang anak tertua di keluarga Dilraba ia merasa khawatir akan adiknya yang selalu dijadikan ancaman pamaan-nya agar Adrasteia mau menuruti setiap kemauan Thomas.
“Kenapa wanita itu selalu menunjukan ekspresi resah dan khawatir apa yang sedang ia pikirkan sebenarnya?” Braycle melirik kearah istrinya sesaat, kemudian ia palingkan lagi kejalanan yang tampak ramai.
“Shit! kenapa aku memikirkannya? Terserah apa yang sedang ia pikirkan,lupakan Beaycle!” Batinnya dan mulai berdialog sendiri.
Tak lama kemudian mobil Braycle sampai didepan mensionnya dan langsung turun dari mobil tersebut dan disusul oleh istrinya tanpa dihiraukan oleh sang-suami.
"Kau mau apa?" Tanya Braycle saat melihat istrinya menghampiri bagasi mobil tersebut.
"Biarkan pelayan yang membawa barang mu" Tutur Braycle yang langsung memberikan ekspresi wajah seperti meng kode agar 'Cepat,masuk!' dan Adrasteia mengerti itu.
Adrasteia mengikuti langkah suaminya yang berjalan kencang dihadapannya ini, menurutnya Braycle itu seperti orang yang sedang terburu-buru sehingga dia harus ikut berjalan cepat agar tidak ketinggalan. Astaga sebenarnya dia itu seorang pengusaha atau seorang atlet jalan cepat sih? Geram Adrasteia dalam hatinya.
Bukannya begitu,tapi memang itu sudah kebiasaan Braycle kalo jalan seperti orang buru-buru tidak bisa pelan, karena itu juga mungkin banyak orang menganggapnya tegas dan berwibawa tapi memang itu juga faktanya bahwa Braycle adalah seorang kepala direksi sekaligus CEO diperusahaan-nya yang tegas,sangar dan dingin.
Mata Adrasteia langsung membulat saat melihat bagian dalam rumah Braycle yang tampak seperti istana itu,tapi ia juga merasakan aura dari rumah besar ini memiliki kharisma dan aura dingin dan kesepian,tapi ia juga bisa merasakan bahwa rumah ini memiliki kenyamanan dan ketenangan tersendiri walaupun hanya sedikit,tapi ia bisa merasakannya kehangatan itu dilihat dari keluarga Braycle dahulu yang sangat harmonis dirumah ini sehingga ia bisa merasakannya.
Pasti kalian berpikir kenapa Adrasteia bisa mengetahui aura seperti itu? Ya,memang Adrasteia sejak lahir ia sudah diberi kelebihan bisa melihat dan merasakan energi dan aura yang tidak bisa semua orang miliki,itu sebanya Adrasteia bisa merasakannya.
Lah malah melenceng ke cerita Horror.
"Selamat datang Tuan Braycle dan,,,Nona muda" Ujar seorang pelayan,berkata ragu saat ingin mengatakan Adrasteia sebagai siapa? karena ia tidak mengetahui bahwa Braycle telah menikah.
"Dia istriku,panggil dia nyonya" Ujar Braycle sambil menoleh ke arah pelayan tadi.
"Baiklah Tuan,saya akan kembali pada tugas saya tuan Braycle!"
"Baiklah,silakan pergi!"
"Permisi Tuan,nyonya!" Pamitnya dan langsung berbalik dan lekas pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MY WIFE (Perjodohan)
RandomSudah Tamat| Sedang di Remake Follow sebelum baca @Hi_Adelinee ••Genre:Romance,Marriage,Mature•• Berkisah tentang gadis remaja yang harus di jodohkan kepada seorang pria kaya sekaligus pengusaha terkenal di Inggris karena desakan dan permainan sang...