SHE IS MY WIFE (Perjodohan)

Bagian 56

Playlist🎵Alex Tyler- Umbrella (Cover)

"Percayalah awan yang gelap akan berlalu setelah hujan yang lebat dan meninggalkan gemercik air kerinduan terhadap apa yang telah berlalu"

•••

Adrasteia menghentikan aktivitas nya sekarang--menatap lekat-lekat wajah pria yang sedang ia ubah saat ini.

Adrasteia sesekali menggigit bibir bawahnya menahan tawa yang sedari tadi ia tahan.

"Astaga! Braycle kau.. Kau sangat cantik.. hahahaha!"

Adrasteia menahan perutnya, dia tidak bisa lagi menahan ini. Astaga, rasanya jantungnya menggelitik melihat model nya hari ini.

Braycle..?

Why..?

Braycle; pria itu menatap wajahnya dipantulan cermin, melihat takut-takut wajah tampan nya yang kini berubah.

Braycle menghembuskan nafasnya berat dan tersenyum kecut kearah Adrasteia,

"Apa kamu puas sayang?" Gumam Braycle dengan senyum getirnya "Oh, maafkan aku!" Ucap Adrasteia sambil terkikik geli.

Bagaimana tidak, Braycle pria tampan dan gagah dan sempurna. Dan sekarang? Pria itu harus menuruti keinginan istrinya, di dandani seperti pria tulen! Sungguh menghancurkan harga dirinya.

"Oky (Braycle menarik pinggul Adrasteia pelan) sekarang aku meminta jatahku" ujar Braycle dengan mengedipkan matanya.

"Kau ini, perhitungan sekali" gumam Adrasteia.

Kemudian wanita itu menarik rahang Braycle dan mencium bibirnya sekilas sebelum akhirnya kembali pada posisinya berdiri dengan melipat kedua tangannya di depan.

Braycle masih duduk di kursi rias dan Adrasteia berdiri menatap pria itu dengan memajukan bibirnya--melihat rajukan istrinya saat ini membuat Braycle tersenyum dan ingin menggodanya, Braycle menarik tangan Adrasteia membuat wanita itu jatuh di atas pangkuannya dan tak sengaja mencium bibir Braycle singkat, "Oh tidak bisa, itu bukan bayarannya. Sayang!" Kata Braycle mencium leher jenjang Adrasteia, membuat wanita itu bergidik menahan geli.

Braycle tidak bisa menahannya, pria itu kemudian mengalungkan tangan Adrasteia di lehernya; mengulum bibir istrinya yang memabukkan dengan gairah yang memuncak.

Keduanya larut dalam permainan nya itu. Entah berapa lama mereka melakukan sex pagi ini hanya saja waktu sudah menunjukan pukul 9 pagi dan mereka masih bergumul di atas ranjang. Yeahh, untung hari ini weekend, Braycle bebas dari kerjaannya dikantor.

Sedangkan dilain tempat wanita itu terlihat begitu terpukul mendengar apa yang dikatakan dokter kemarin. Ya, dia sadar dia memang bukan wanita yang baik tapi 'dia' tidak berdosa. Janin dalam kandungannya yang tidak tau apa salahnya kenapa harus menanggungnya?

Dia memang bukan wanita yang baik dan suka bermain dengan banyak pria diluar sana. Tapi itu semua ia lakukan hanya untuk menyambung hidupnya, rencana awalnya untuk mendekati Braycle gagal, pria itu sudah pasti sekarang membencinya dan akan men drop out nya di kantor. Ia sudah pasrah.