Bagian 10

208K 5.7K 32
                                    

Untuk nama dokter Keyl author ganti menjadi Kennan agar tidak keliru dengan Braycle. Mohon maap jika ada part dokter Keyl yang belum author revisi. Mohon komentar nya yaa kalo ada typo dan saran🤗

❤️❤️❤️

"Siapa gadis itu Braycle?" Tanya Kennan yang sekarang sudah berada di ruang kerja pria itu.

Dengan jengah nya Braycle memijat pelipisnya dan mencoba menjelaskan kepada sepupu sekaligus teman kecilnya itu yaitu Kennan Dadarion putra dari Samuel Wattimena. Salah, maksudnya Samuel Dadarion yang tak lain adalah kakak dari ibunya.

"She is my wife!" Jawabnya singkat. Kennan yang mendengar perkataan Braycle langsung mengerutkan alisnya sebelah tak percaya.

"Are you serious? Bagaimana hubungan mu dengan Jennifer?" Tanyanya lagi dengan nada menginterogasi pada Braycle.

Damn! Kenapa pria itu mengingatkannya kembali kepada mantan kekasih yang tidak berakhlak itu?

"Berhenti membicarakan itu lagi!" Tegas Braycle bener-bener tegas dan menohok akan ucapannya barusan. Kennan tidak mengetahui masalah apa yang terjadi dengan mereka, tapi yang jelas sepupunya ini terlihat begitu marah ketika mendengar nama Jennifer yang katanya mantan kekasih.

"Baiklah terserah kau Braycle. Tapi kenapa kau tidak mengundangku kepernikahan kalian? Dan bagaimana bisa pernikahanmu tidak menggemparkan media,apakau menikah secara diam-diam?"

"Ya" Tempas Braycle tanpa ekspresi.

"But Why?" Kennan kembali bertanya.

"Tiga hari sebelum menikah ibunya datang ke kantorku dan memintaku untuk tidak membeberkan pernikahanku pada media dan publik" Jelasnya sambil membuka Laptop ber-gambar Apel tersebut. Jadi, inilah alasan mengapa pernikah Braycle dan Adrasteia tidak tampak seorang pencari berita.

"Lalu.. Apa kau menyetujuinya?" Lagi-lagi Kennan bertanya. Pria ini sudah seperti reporter saja. Jika tidak dijawab pasti dia akan menghantuinya dengan terus mendatangi rumah atau kantornya. Jadi mau tidak mau ia harus jawab agar pria tak setampan dirinya ini bisa diam.

"Ya..dia mengatakan Adrasteia masih ingin sekolah karena dia masih di bangku SMA. Dia tidak ingin putrinya di bully dengan menikah muda katanya" Celetuknya sambil fokus ke laptop yang sedang ia ketik.

"Pergilah aku lelah! Dan jangan lupa kau harus memeriksa Adrasteia nanti pagi, dan lagi kau harus Stand by saat kau dipanggil kemari suatu saat nanti" Perintahnya dan langsung menutup kembali Laptopnya dan menatap Keyl seperti mengintimidasi.

"Kau pikir aku pembantu mu?" Ucapnya kesal dan pergi meninggalkan Braycle yang masih duduk di meja kebesarannya.

"Kau sepupu ku. Kau lupa" ujar Braycle sebelum Kennan menutup pintu.

•••

Braycle masuk ke dalam kamar Adrasteia yang masih tak sadarkan diri,perlahan Braycle duduk di ranjang di samping gadis yang sedang tertidur damai. Sungguh malaikat cantik.

Braycle tidak bisa berpaling kepada gadis di hadapannya ini. Braycle merasa sangat tenang dan damai saat ia melihat dan memerhatikan wajah cantik istrinya itu. Sebenarnya apa yang dia rasakan sekarang ini? Jemarinya perlahan mengelus puncuk kepala Adrasteia sambil sesekali membereskan anak rambut yang menghalangi wajah cantiknya. Ada sesuatu didiri Adrasteia yang membuatnya tertarik. Dan Braycle bingung akan hal tersebut.

"Aku tidak sadar,bahwa kau sangat cantik dan aku tidak sadar apakah aku sedang mencintaimu? Jika memang benar aku merasakan hal seperti ini, aku tidak akan melepaskanmu. Bahkan tidak akan mengiklaskanmu walaupun kau yang ingin pergi dariku. Tapi saat ini aku belum bisa menapsirkan hati dan perasaan ku, aku tidak ingin mencintai seseorang yang salah dan hanya akhirnya akan membuat ku merasakan mati rasa untuk kedua kalinya. Aku ingin kau yang tulus mencintaiku Adrasteia."

SHE IS MY WIFE (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang