Bagian 21

181K 5K 107
                                    

Apa kabarnya?
Jangan lupa vote dan komentarnya yaa, maap banyak typonya baru belajar🤗

❤️❤️❤️

      Dengan tubuh nya yang atletis tinggi menjulang, rahang kokoh dan ketampanan yang maksimal dari sekian banyak pria di dunia ini. Namun, tidak dengan raut wajahnya sekarang yang seperti sedang menerawang dan mengingat-ngingat akan sesuatu. Dengan segelas wine ditangannya William menenggak minuman tersebut dalam satu tegukan dan ia langsung mengisi nya kembali setelah gelas itu kosong. Dan terus berulang seperti itu.

Siapa gadis itu? Kenapa aku merasa sangat mengenalnya? Dia seperti istriku, apa aku sedang rindu padanya? Ya,aku merindukan little wife ku.

Batin William sambil terus meneliti dan melihat fokus pada layar ponselnya, sesekali ia tersenyum saat ia melihat gambar di layarnya. Sesuatu yang mampu membuat William terus memperhatikan foto tersebut, walaupun hanya ada satu gambar yang tertera di layarnya tapi raut bahagia dan senang itu terus ia tunjukan.

"Aku merindukannya, my little wife dimana kamu?" Ucapnya seraya mencium gambar yang ada di layar ponselnya. Apa dia sudah gila?

William menangis dalam diam. Air matanya tidak keluar seperti layaknya hujan. Namun, perasaan sakit dan sesaknya dalam hati ia rasakan begitu mendominasi.

Dalam keheningan malamnya William duduk sendiri didalam kamar hotel dengan sejuta kemegahan. Walaupun begitu batin nya terasa kosong, tidak peduli sudah berapa banyak wanita yang ia tiduri, seperti sekarang ini William baru saja menyelesaikan seks nya dengan wanita penghibur yang sengaja ia bawa ke hotelnya dan langsung ia usir setelah itu. Tetap saja kekosongan dalam hatinya masih belum bisa terobati.

Walaupun William adalah seorang pria maniak seks yang akan melakukan apapun untuk nafsu birahinya. Tapi dalam hatinya ia sangat merindukan kata 'cinta' yang nyata dari seorang gadis yang mencintainya dan menerimanya apa adanya. Dan William tidak tau gadis mana yang akan mengobati kekosongan nya itu?

Ya, foto yang kini sedang ia ratapi adalah wanita yang ia sebut sebagai istrinya. Didalam poto itu terdapat seorang gadis kecil berkuncir dua dengan wajah cantiknya sedang merangkul dan tersenyum bahagia kepada lelaki yang berusia lebih jauh darinya. Mungkin sekitar 15 tahunan, di poto itu juga gadis kecil itu menggenggam tangan laki-laki yang sedikit pendek dari laki laki yang ia rangkul. Gadis kecil yang berumur sekitar 6 tahunan tersebut berada di tengah dari kedua laki-laki yang sedang ia rangkul dan genggam tangannya. Di foto itu juga terdapat seorang gadis cantik berumur 15 tahunan yang sedang berdiri memeluk laki-laki yang di genggam oleh gadis kecil tadi.

Poto itulah yang membuat William menangis dalam diam, ia terus melihat poto tersebut. Apakah itu anaknya? Apakah itu poto masalalu nya? Semuanya terasa begitu aneh apa William menikah dini di masa lalu nya? Itu semua hanya bisa William ketehui sendiri.
•••

  Dilain sisi Braycle sudah berada di dalam kamar hotelnya, ia langsung pulang dari acara tersebut karena keadaan Adrasteia yang sudah lelah dan kesakitan.

Braycle kini kembali dingin seperti ia tidak menegenal Adrasteia. Setelah ia sampai di hotel tersebut, ia langsung masuk ke dalam kamar mandi tanpa mengucapkan sepatah katapun dan setelah mandi Braycle langsung memakai kaos dan celana santai nya. Ia langsung berbaring di sofa panjang di sebelah bed King size tersebut. Adrasteia yang merasakan perubahan sikap suaminya itu hanya bisa menarik nafas panjang. Sifatnya terus saja berubah-ubah seperti bunglon.

Setelah Adrasteia selesai dalam ritual mandinya. Gadis itu duduk di pinggir kasur sambil terus memperhatikan Braycle yang sudah terlelap dalam tidurnya di sofa. Adrasteia sangat bersyukur karena sampai saat ini suaminya belum pernah menyentuhnya seperti yang ia takutkan.  Disisi lain, Adrasteia juga merasa sedih jika Braycle bersikap dingin kepadanya dan Adrasteia merasa sedih terhadap sikap suaminya yang tidak bisa ia pahami itu.

SHE IS MY WIFE (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang