Seorang cowok menggunakan setelan jas berwarna putih memasuki tempat pesta ulang tahun dan naik ke podium disamping ayahnya.
"Perkenalkan ini anak saya Wilmar Alexander Hariyanto. Saat ini dia yang menhandle perusahaan kami di Singapura juga kuliah disana. Gimana cukup tampan kan? persis ayahnya." Kata Tuan Hariyanto yang disambut tepuk tangan dan tawa dari semua yang hadir
"Tapi maaf bagi gadis-gadis cantik yang hadir disini, anak ganteng ini sudah punya tambatan hati" kata-kata Tuan Hariyanto membuat beberapa gadis yang mencoba tebar pesona segera mengurungkan niat mereka.
"Selamat ulang tahun Pi" Wilmar menjabat tangan Tuan Hariyanto dan memeluknya
"Ini untuk kamu" kata Tuan Hariyanto sambil menyerahkan sebuah kotak kaca.
Wilmar membukanya dan kaget melihat sebuah cincin berlian, Tuan Hariyanto membisikkan sesuatu padanya, Wilmar pun tersenyum mengerti.
Turun dari podium Wilmar berjalan diantara undangan, semua mata tertuju padanya. Ia mendekat ke meja dimana Regina dan keluarganya duduk.
Setelah melihat kedatangan Wilmar, Regina berdiri menyambut kekasihnya, ia tidak menyangka Wilmar sudah ada di Manado dan tepat dihadapannya, padahal sebelumnya ia tidak bisa menghubungi cowok itu.
Regina hanya bisa tersenyum karena mata semua orang kini menatapnya juga,
"Na... Will you marry me?" Wilmar berlutut, membuka kotak kaca kecil dan memperlihatkan cincin bertahtakan berlian tepat didepan Regina. MC memberikan microphone tepat di depan Wilmar sehingga semua yang hadir dapat mendengarkan suaranya.
Undangan terdiam, ingin mendengar jawaban Regina, suara Glen Fredl dengan lagu When I Fall In Love kemudian terdengar mengalun indah..
When i fall in love (saat aku jatuh cinta), it will be forever (ini akan selamanya), or i'll never fall in love (atau aku tidak akan pernah jatuh cinta)....
Glen menghentikan nyanyiannya....
"Gimana beautiful Lady??.., semuanya ayo dong kasih support buat Wilmar" kata Glen
"Say yes, say yes, say yes..." sontak suara undangan yang hadir terdengar meminta Regina untuk menerima lamaran Wilmar.
Airmata kebahagiaan tergenang dipelupuk mata Regina, ia tidak percaya cowok yang dikenalnya pemalu jika berhadapan dengan orang banyak, mau berlutut dan melamar dirinya dihadapan ratusan pasang mata.
MC kemudian menyerahkan mic kepada Regina
"Yes, i will"
Jawaban Regina sangat jelas terdengar dan langsung disambut dengan tepuk tangan yang meriah. Jawaban itulah yang memang diharapkan Wilmar dan semua yang hadir. Cowok itu segera berdiri, ia memasangkan cincin di jari manis Regina dan mengecup mesra bibir wanita yang sudah bersedia menjadi pendamping hidupnya.
Shhhhhhhhhhhhhhh...... penonton harap diam, cukup menyaksikan dan merasakan moment indah ini..
Shhhhhhhhhhhhh.... Please klik bintangnya ya Reader...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocah itu CEO ? - END
Teen FictionIni cerita pertama saya, coba-coba menulis semoga dapat respon positif dari Reader. Saya pastikan ini murni imajinasi saya, bukan plagiat ya.. ********* Menjadi guru matematika SMK di usia 21 tahun dan mengajar siswa yang hanya terpaut 3-5 tahun da...