Bagian 25

1.9K 99 0
                                    

Nanda temannya Regina akan segera menikah dengan seorang pengusaha muda di Jakarta, teman-temannya dikirimi undangan untuk menghadiri upacara dan resepsi pernikahannya

"Gina jangan lupa nanti baju kita diambil di Beauty Taylor ya.." Kata Lisa

"Ok, tiket sudah beres kan? Tanya Regina

Keduanya sibuk mencari sepatu yang serasi dengan pakaian yang sudah dijahit, bersama sepupu Nanda, keduanya akan menjadi pendamping wanita di acara pernikahan.

Sebuah maskapai penerbangan international membawa Regina, Lisa dan Kris bersama kekasih mereka menuju Jakarta. Nanda adalah orang pertama yang bersahabat dengan mereka yang akan melepas masa lajang, padahal mereka pernah taruhan Regina akan menjadi yang pertama.

***

Koper dan berbagai bungkusan dibawa keluar melewati pintu kedatangan di bandara Soekarno Hatta, dan seorang cowok rupawan sudah menunggu dan melambai ke arah kelima temannya. Masih menggunakan kemeja kerja body fit, cowok itu terlihat gagah dengan hidung mancung dan kaca mata hitam yang bertengger diatasnya.

"Kenalkan ini temanku yang booking hotel buat kita" kata Kris

Saat bersalaman Regina tersenyum sambil mengingat nama cowok tampan itu.

"Rio kan?" tanya Regina sambil mengangkat alisnya, tak lupa senyum manisnya

"Hai, how are u sweety?" Rio melebarkan senyumnya

"Kalian sudah kenal? Pas lah kalau gitu" Kris ikutan tersenyum senang.

Kris minta tolong dua hal pada Rio sebelum ke Jakarta. Pertama mencarikan hotel yang bagus untuk mereka menginap dan kedua Rio diminta menemani Regina ke pernikahannya Nanda, karena dari mereka berlima hanya Regina yang tidak membawa pasangan.

Rio awalnya menolak karena berpikir jika cewek yang ditawarkan Kris kepadanya adalah jomblo artinya cewek itu dibawah rata-rata sampai ngak ada yang mau. Ia berubah pikiran setelah Kris mengirimkan foto Regina, gadis yang sudah pernah dikenalkan saat Mamanya reuni di Manado.

Sejak pertama kali berkenalan entah kenapa Rio yang playboy dan pemilih kalau soal cewek langsung jatuh hati pada Regina. Smile like an angel, adalah panggilannya untuk Regina. Baginya selain cantik dan memiliki senyum yang bisa membuat orang ikut-ikutan senyum, Regina juga adalah cewek yang bicara apa adanya dan jujur di depan Rio.

***

Mobil Fortuner Rio membawa mereka ke Crown Hotel. Regina minta kamar sendiri karena mengingat kedua temannya membawa kekasih mereka.

"Gina jam 5 sore tolong ajak Lisa ke Mercifull Hotel untuk gladi ya?" pesan WA masuk dari nomor Nanda.

Tidak lama sesudahnya Regina dan Lisa yang diantar oleh Rio langsung ke tempat yang alamatnya dikirim oleh Nanda. Wedding organiser terlihat berkonsultasi dengan Nanda dan Rex calon suaminya sampai akhirnya Lisa dan Regina bergabung bersama beberapa pengisi acara lainnya.

Pandangan Rio tak pernah lepas dari Regina, apalagi saat gladi, Regina terlihat menggandeng tangan yang menjadi pendamping pria di sampingnya, Rio mengkhayal seolah-olah pria di samping Regina adalah dirinya.

Nanda dan Rex mengajak mereka makan setelah gladi acara resepsi, selanjutnya Nanda dibawa oleh Lisa dan Regina ke rumahnya.

***

Selama acara pemberkatan nikah, Regina dan Lisa sesekali menitikkan airmata dan mendoakan kebahagiaan teman baik mereka.

Setelah keluar dari gereja, buket bunga ditangan Nanda dilemparkan kepada semua gadis yang sudah berbaris dibelakangnya.

"Gina kenapa bunganya kamu yang dapat harusnya aku, sini" kata Lisa sambil meraih buket di tangan Regina

"Sorry ini namanya keberuntungan, memang aku ngak akan nikah?" tanya Regina

"Kamu kan belum punya pacar, gimana mo nikah" kata Lisa mengejek Regina

"Ini mungkin pertanda bentar lagi ada yang mo ngelamar, jadi aku sudah siap-siap dari sekarang" kata Regina

***

Ruangan resepsi yang dihadiri kurang lebih 500 orang itu hampir terisi penuh oleh tamu yang datang untuk memberikan doa restu bagi Rex dan Nanda.

Bocah itu CEO ? - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang