Andre mengajak Regina makan malam bersama Lisa, Nanda dan Kris di Amurang Restoran.
"Apa kabar Bro?" tanya Kris
"Ya beginilah kalo masih belajar, beda sama kamu Kris sekarang sudah punya usaha sendiri" jawab Andre
"Kapan kamu melamar Regina, sudah lama lho, langsung diresmikan saja" tanya Lisa yang disambut tawa.
"Apa an Lisa" Regina menggeram sambil mencubit pinggang temannya
Andre tidak menjawab apa-apa, membuat Regina sedikit kecewa, tapi beberapa kali Andre menaruh makanan di piringnya Regina, ia tahu apa saja makanan kesukaan Regina.
Tiga jam tidak terasa ketika lima orang sabahat itu berbagi cerita. Jam 10 malam Andre mengantar Regina pulang.
"Besok aku ke sini ya Gi?" kata Andre sesampainya mereka di depan rumah Regina
"Ok, sekalian oleh-olehnya, masa yang lain dapat aku ngak" kata Regina cemberut
"Sip, sekalian aku bawakan buat Om dan Tante" kata Andre
Sebenarnya Regina berharap lebih tapi tidak diterimanya dari Andre, ia cukup senang walaupun hanya diajak makan oleh Andre.
"Benarkah Andre tidak rindu dengannya setelah beberapa bulan tidak bertemu? Atau mungkin Andre merencanakan hal yang lain?" pertanyaan itu berkecamuk dihati Regina, ia penasaran bertemu Andre besok hari.
***
Kepulangan Andre membuat keluarganya segera menghubungi keluarga Regina untuk diadakan acara pertunangan, Andre yang kaget diberi tahu hal itu meminta agar acaranya dibuat sesederhana mungkin tanpa undangan hanya keluarga mereka saja, Regina pun sependapat dengannya. Kabar gembira itu sampai juga ke telinga teman-teman Regina di SMK Bumi Pertiwi, ada yang memberi selamat, tapi juga ada yang protes karena tidak diundang, sedangkan beberapa siswa pria sepertinya patah hati.
Wilmar yang mendengar hal itu sangat kecewa tapi tidak menyerah dengan Regina, ia berjanji pada dirinya akan melakukan apapun yang membuat ia pantas untuk Regina, ia siap bersaing dengan Andre.
Setelah mengikuti Ulangan Akhir Semester, Wilmar harus pergi ke Singapura untuk menghadiri rapat pemegang saham dan membantu pamannya mengelola perusahaan peninggalan Ibunya dan menutup tahun disana.
Ketika Tn. Hariyanto menikah lagi, ia meminta agar harta yang dimilikinya bersama Ibu Wilmar segera dibagi agar tidak terjadi kesalahpahaman atau masalah dikemudian hari. Tindakan bijaksana Tn. Hariyanto membuat hubungannya dengan keluarga mendiang istrinya tetap harmonis.
***
Tiga hari setelah bertunangan Andre harus berpisah lagi dengan Regina karena harus melanjutkan koassnya di Makasar sehingga tidak merayakan Natal dan Tahun Baru bersama Regina, namun Regina tidak kecewa karena mereka telah membicarakan hal itu sebelumnya.
***
Semester genap dimulai dan kelas 12 memiliki jam pelajaran yang lebih untuk persiapan beberapa ujian. Guru senior matematika Ibu Ira diberi tanggung jawab untuk mengajar di kelas 12 jadi Regina tidak mengajar lagi di kelas Wilmar.
Awal bulan April semua siswa kelas 12 mengikuti UNBK, guru-guru sangat bersyukur karena semua siswa kelas 12 dapat ikut serta, tidak ada yang sakit ataupun ijin selama pelaksanaan ujian sehingga tidak perlu diadakan ujian susulan.
Setelah ujian Wilmar tidak terlihat lagi, ia kembali ke Singapura dan makin sibuk dengan pekerjaannya walaupun ia masih seorang siswa. Sejak umurnya 17 tahun ia sudah diberi tanggung jawab dalam perusahaan dan setelah menginjak 18 tahun pamannya semakin giat mendidiknya.
Nilai UNBK dikirimkan dari Dinas Propinsi ke SMK Bumi Pertiwi, Regina penasaran dengan hasil UNBK Wilmar untuk Mapel Matematika.
"Nilainya 87,5 pintar juga dia" guman Regina sambil tersenyum. Ia tahu nilai itu tidak akan berpengaruh lagi pada Wilmar. Sejak Regina bertunangan Wilmar tidak mendekatinya lagi seperti biasa, hanya sesekali mengirimnya chat atau stiker lucu, apalagi Wilmar jarang ke sekolah lagi bahkan tidak ikut acara kelulusan kelas 12.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocah itu CEO ? - END
Dla nastolatkówIni cerita pertama saya, coba-coba menulis semoga dapat respon positif dari Reader. Saya pastikan ini murni imajinasi saya, bukan plagiat ya.. ********* Menjadi guru matematika SMK di usia 21 tahun dan mengajar siswa yang hanya terpaut 3-5 tahun da...