"STOP, kita belum menikah, sabar ya..." terdengar suara Regina
(Jadi semuanya tergantung cewek ya Reader supaya tidak kebablasan, alias menyesal kemudian. So, please be a nice girl ya...)
***
Hari Senin Regina ke sekolah tempatnya mengajar. Jam ketujuh pelajaran sebelum istirahat kedua memang sedikit melelahkan bagi sebagian siswa termasuk Regina karena hari sebelumnya ia harus menemani Wilmar jalan-jalan.
Tok tok tok. Seorang siswa masuk.
"Selamat siang Bu, ada tamu yang mencari Bu Gina?" kata siswa tersebut
"Siapa?"
"Cowok ganteng Bu, apa itu pacar Ibu?" kata siswa itu lagi. Seperti deja vu Regina merasa pernah mengalami hal ini. Segera ia keluar kelas ia bingung siapa cowok yang dimaksud karena Wilmar sudah pamit semalam dan bilang akan balik ke Singapura Senin subuh.
Ketika Regina keluar kelas, seseorang siswa cowok meninju dinding kelas, (Reader merasa deja vu juga kan?)
"Wilmar? Kamu belum balik" tanya Regina
"Belum, biar surprise... aku kan belum pernah jemput kamu, jadi aku kesini" kata Wilmar
"Tapi ini baru masuk istirahat kedua, kamu mau menunggu?" tanya Regina, bertepatan lonceng istirahat kedua dibunyikan
"Ia aku tunggu, kantinnya dimana? Kita ke sana ya?"
Regina segera mengantar Wilmar ke salah satu kantin sekolah, maklum karena sekolah besar jadi kantinnya tidak cuma satu.
Siswa-siswa Regina penasaran dengan cowok yang ditebak sebagai pacar Bu Guru mereka. Regina dan Wilmar duduk sambil memperhatikan siswa-siswa yang masuk, beberapa diantaranya juga melirik ke arah Bu Guru mereka dan cowok ganteng disampingnya.
Tiba-tiba sebuah mangkok bakso jatuh, suara pecahannya membuat semua yang ada di kantin menoleh ke arah cowok dengan seragam putih abu-abu. Siswa itu memandang Regina dengan tatapan kecewa (Nah lho Regina, Wilmar, Reader, deja vu lagi????)
Wilmar menatap tajam ke arah Regina
"Jangan bilang siswa itu juga suka sama kamu ya?" mata Wilmar menyipit, meminta jawaban
(Regina hanya diam sambil berharap Author tidak menceritakan yang sebenarnya hehehe..
jadi gini ceritanya : pada jaman dahulu kala.... e salah sorry..... belum lama Regina mengajar di sekolah baru, ada juga siswa cowok yang mengiriminya surat cinta disisip di buku PR nya. Siswa itu sampe ikut les di Pintar Bimbel dan minta kelas private lagi bersama Regina artinya orang tuanya bukan kelas menengah ke bawah. Paling parah ia pernah apel ke rumah Regina dengan dandanan ala parlente, pake minyak wangi yang harumnya mirip Stela pengharum ruangan dengan alasan tanyain PR yang sebenarnya mampu dikerjakannya, artinya dia juga siswa yang pintar. Dia masih lebih nekat kan dari Wilmar? Tapi karena waktu itu Regina lagi marah-marahnya sama Wilmar jadi perhatian dari cowok manapun mo bocah, mo cowok mapan, apalagi duda tidak digubrisnya... sekian. Regina bilang sama Author supaya part itu jangan dibahas takut ketahuan sama Wilmar, sekarang kan dia sudah jadi calon isteri.... CATET, bentar lagi jadi isteri...)"Na? Kamu kok ngelamun? jangan-jangan..." tanya Wilmar
"Jangan-jangan apa?" Regina balik bertanya
Ting ting ting... terdengar suara gelas dibunyikan pake sendok oleh Wilmar
"Ehem... minta waktu sebentar ya adik-adik, juga semua yang ada disini... karena kemarin Bu Guru kalian yang cantik ini sudah menerima lamaran saya dan bentar lagi jadi isteri saya, hari ini saya traktir kalian makan apa saja di kantin ini"
Kalimat Wilmar yang hampir satu paragraf itu akhirnya memupuskan harapan seseorang.....
E N D
haloooooo sudah END lho... jangan ngelamun dong Reader
Sebenarnya waktu di parkiran sekolah pas mau jemput Regina tadi, Wilmar berpikir apa mungkin ada juga siswa yang coba-coba mendekati Regina. Wilmar bertanya pada Author soal itu, tapi Author tutup mulut rapat-rapat, tapi dasar si Wilmar biasa pake telepati sama Regina, akhirnya dia bisa baca pikiran calon isterinya itu. Kemudian terjadilah percakapan Author dengan Wilmar
Wilmar : Thor.. tolong ya supaya kisahku sama Regina happy ending dan jangan sampai ganti casting lho..
Author : Boleh, selama Reader juga sama pendapatnya sama kamu ya... BTW bisa pinjam nama Regina di kisahku selanjutnya kan?
Wilmar : Ok, yang penting cuma namanya saja, jangan orangnya, dia kan sudah punya saya Thor..
Author : 😂😂😂😂 deal
Mohon maaf kalau banyak salah ketik, kalimat rancu dan kurang-kurang lainnya itu artinya Author belum sempurna dan masih belajar. Jadi yang coba-coba menulis ayo jangan putus asa ya...
Kisah saya selanjutnya adalah Gitarku dan Cintaku
Tidak ada bad guy, atau bad girl. Ceritanya happy Ending tentang mahasiswa Teknik yang populer dan Mahasiswi Akuntansi yang fokus menyelesaikan kuliahnya.
17-12-2018, sengaja END di hari ini cz today is my special day
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocah itu CEO ? - END
Teen FictionIni cerita pertama saya, coba-coba menulis semoga dapat respon positif dari Reader. Saya pastikan ini murni imajinasi saya, bukan plagiat ya.. ********* Menjadi guru matematika SMK di usia 21 tahun dan mengajar siswa yang hanya terpaut 3-5 tahun da...