Segala keperluan untuk pernikahan sudah selesai, seluruhnya selesai, dari resepsi dll.
Kini saat nya seluruh orang untuk istirahat, sebab jam sudah menunjukkan hampir tengah malam. Untuk malam ini Zaki akan menginap di rumah syifa.
Mungkin beberapa hari lagi, mereka akan pindah ke daerah kelahiran eyangnya dulu, karna Syifa akan melanjutkan kuliahnya Disana.
Ceklek...
Deg..
" Hmm kakak tidak mandi dulu " ucap Syifa saat sudah masuk kedalam kamarnya.
" Oh.. baiklah, itu kamar mandi nya bukan " ucap Zaki sambil menunjukkan pintu kamar mandi milik Syifa.
" Iya kak " ucap Syifa.
" Sebaiknya kamu bersihkan dulu mukanya, sehabis kakak mandi nanti kamu mandi juga ya " ucap Zaki sambil mengelus kepala Syifa.
" Baiklah kak " ucap Syifa menunduk malu.
Lalu Zaki pun berlalu, tinggal lah Syifa yang masih mematung di tempatnya.
" Hmm koper kak Zaki mana " tanya Syifa pada dirinya sendiri.
Tok..tok...
Ceklek.
" Dek, ini kopernya Zaki " ucap zidan lalu masuk dan meletakkan koper milik Zaki.
" Yaudah, makasih ya kak, baru juga Syifa sedang nyari kopernya " ucap Syifa sambil tersenyum.
" Yaudah, kakak kekamar dulu, udah ngantuk nih " ucap Zidan.
" Iya kak" ucap Syifa.
Blam.
Lalu selepas kepergian Zidan, Syifa kembali masuk kedalam kamar dan mulai menyiapkan pakaian Zaki.
Setelah 15 menit menunggu akhirnya Zaki keluar dari kamar mandi, dan Syifa sudah selesai membersihkan wajahnya, kini ia hanya memakai jilbab instan saja.
" Fa, sana mandi " ucap Zaki dengan lembut.
" E..eh.. hmm iya kak " ucap Syifa lalu segera mengambil handuk dan pergi kekamar mandi.
🐝🐝🐝
" La, cepetan dong " teriak zahdan dari luar rumah layla.
" Iya bentar dulu" ucap layla.
Ceklek.
" Yok" ucap layla yang keluar dengan memakai pakaian olahraga.
" Loh, Syifa nya mana " tanya layla.
" Hmm kamu udah lupa ya, Syifa nya baru menikah kemarin, pasti dia capek, udah ah kita duluan aja " ucap zahdan.
" Eh.. bentar dulu, aku lupa ngambil air minum " ucap Rasya.
" Yaudah deh, cepetan ya " ucap Zidan dengan tersenyum manis kearah Rasya.
" I...iya " ucap Rasya lalu segera berlari kearah rumah.
Dengan cepat Rasya mengambil botol minum nya yang tergeletak didapur.
" Sya, yang lain pada kemana " tanya Syifa yang mendadak berada dibelakang Rasya.
" Astaghfirullah aladzim" ucap Rasya terkejut dan mengelus dadanya.
" Hmm itu, udah ngumpul didepan, kamu mau pergi juga " ucap Rasya karna melihat Syifa yang sudah memakai baju olahraga.
" Iya dong, kak Zaki juga bakalan pergi, kan nanti rame, ada Abi, om Naufal, bang zahir " ucap Syifa tersenyum.
" Eh.. nggak kok, cuma ada zidan, zahdan, sama layla aja " ucap Rasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYIFA (Lagi Revisi Nih!)
Romance⚠ Cerita mengandung adegan kekerasan. Syifa alfurqan POV Kata umi, dia menikah dengan abi sewaktu umur 22 tahun, umi bilang awal masa pernikahannya tidaklah baik, tapi umi ku adalah wanita yg tegar, ia selalu menerima segala perlakuan Abi, hingga a...