Tiga bab ya man teman, saya istirahat dulu ok. By by...
🐝
🐝🐝
🐝🐝🐝
🐝🐝🐝🐝
🐝🐝🐝🐝🐝
🐝🐝🐝🐝
🐝🐝🐝
🐝🐝
🐝Setelah selesai menumpahkan segala tangisan kerinduannya, Syifa pun bisa lebih tenang sekarang.
" Udah tenang " ucap Zahra dengan lembut.
" Hah... Udah umi " ucap Syifa.
" Kok sekarang jadi cengeng Hm " ucap Zahra sambil membelai kepala Syifa.
" Gak ada, Syifa itu rindu banget sama umi dan juga ditambah dengan berita ini, makanya Syifa khawatir kali " ucap Syifa lalu meletakkan kepalanya di perut Zahra.
" Hm hm Hm, gitu aja udah rindu " ucap Zahra yang menggoda Syifa.
" Isss umi, kan Syifa rindu sama umi " ucap Syifa lalu menghirup aroma tubuh Zahra yang sangat menenangkan diri nya.
" Iya iya, hmm suami adek mana " tanya Zahra.
Seketika tubuh Syifa menegang, bagaimana caranya menjelaskan ini kepada umi nya.
" Aa...i...itu " gugup Syifa.
" Iya itu apa dek " ucap Zahra yang masih menunggu jawaban.
" Hmm kak Zaki nya ga-"
Ceklek..
" Assalamualaikum" ucap Zaki yang sudah datang.
Syifa hanya terkejut melihat kehadiran Zaki yang muncul di pintu terbuka.
" Loh itu zakinya, kenapa gak sama datangnya dengan Syifa tadi nak " ucap Zahra kepada Zaki.
" Tadi Syifa larinya kencang umi, dan juga Zaki sempat tersesat tadi karna gak bisa ngejar Syifa " ucap Zaki berdusta.
Syifa hanya menundukkan kepalanya, ia hanya akan mengikuti alur cerita yang diberikan Zaki kepadanya.
" Ya allah Syifa, masa suami sendiri ditinggalin gitu " ucap Zahra.
" t...tadi kan syifa khawatir umi " ucap Syifa sambil menunduk.
" Hm hm Hm... Yasudah duduk dulu nak, Syifa panggilkan semua orang suruh masuk " ucap Zahra kepada Syifa. Dan Zaki pun segera duduk disofa.
" Hm. Iya umi " ucap Syifa lalu keluar untuk menyuruh semuanya masuk.
" Masuk masuk " ucap syifa kepada semuanya.
" Dek " panggil Zidan dan zahdan.
" Gak usah bicara sama aku sebelum kalian nyelesain masalahnya " ketus Syifa.
Tiga lelaki itu hanya menunduk sesal.
" Hmm fa, temenin aku kekantin yok" ucap Rasya.
" Hmm iya iya, aku pergi dulu, sana masuk selesaikan masalah kalian " ucap Syifa lalu pergi dengan Rasya menuju kantin.
🐝🐝🐝
" Loh kantinnya Disana Lo sya " ucap Syifa heran karna mereka malah berbelok kearah taman belakang rumah sakit.
Rasya hanya diam dan terus menarik telapak tangan Syifa.
" Sya, kantinnya Disana" ucap Syifa mengingatkan.
Sesampainya di taman belakang rumah sakit. Rasya mendudukkan keduanya dibangku taman.
Selang beberapa detik kemudian, Rasya dengan tiba tiba menarik kedua lengan baju milik Syifa
KAMU SEDANG MEMBACA
SYIFA (Lagi Revisi Nih!)
Romance⚠ Cerita mengandung adegan kekerasan. Syifa alfurqan POV Kata umi, dia menikah dengan abi sewaktu umur 22 tahun, umi bilang awal masa pernikahannya tidaklah baik, tapi umi ku adalah wanita yg tegar, ia selalu menerima segala perlakuan Abi, hingga a...