Brak.
Pintu basment terbuka secara paksa hingga membuat Syifa terbangun dari tidurnya yang tak seberapa nyenyak. Perlahan tapi pasti Syifa mulai melihat kearah orang yang membuka pintu itu dengan paksa.
" Syifa " ucap seseorang itu dengan nada bicara nya yang pelan.
Syifa yang sudah terlanjur lemah hanya bisa mengedipkan matanya Dan bernafas dengan sangat susah.
" Dengar, malam ini tuan akan pergi keluar negri dan sebagian para penjaga akan dibawanya, dan juga... Para penjaga yang akan tinggal itu semuanya memihak padamu Syifa... Dan kumohon Syifa beristirahat lah Sampi nanti malam, kumpul kan semua tenaga mu, aku akan mengeluarkan kau nanti malam dari sini Syifa, kau akan bebas Syifa " ucap nya lalu sedetik kemudian ia menangis dengan terisak.
" A...apakah keluargaku tak ada yang mau menolong ku " ucap Syifa dengan nada suaranya yang melemah.
" A...aku tak tau tentang keluarga mu Syifa, yang aku tau hanyalah tentang kebebasan mu, kumohon beristirahat lah " ucapnya lalu melepaskan ikatan pada diri Syifa.
" L...lepaskan aku, k...kaulah yang membunuh bayiku " ucap Syifa dengan amarahnya.
Wanita itu lalu tertegun, ia tak pernah menyangka bahwa Syifa masih berfikir bayinya telah lenyap.
" S...Syifa " panggilnya.
Syifa yang masih shock itu hanya bisa menunduk dalam.
" Ini " ucapnya lalu menyodorkan sebuah foto.
" Anakmu masih sehat, malahan dia ada dua " ucap wanita itu lalu membuat mata Syifa membelalak.
🐝🐝🐝
" Terima kasih tuan Faris atas bantuan mu " ucap Jordi sambil menjabat tangan tuan Faris yang merupakan pengusaha sukses dibeberapa negara.
" Sudah menjadi kewajiban ku Mr Furqan, lagipula aku juga sangat prihatin tentang kabar ini, tapi yakinlah, akan aku alihkan perhatiannya nanti ketika di Amsterdam, kuharap kalian dapat bergerak cepat " ucap Faris dengan senyum nya yang tampan meskipun keriput mulai menggerogoti nya.
" Sekali lagi aku sangat berterima kasih kepadamu tuan " ucap Jordi yang tak henti hentinya berterimakasih.
" Sama sama Mr Furqan, baiklah sepertinya aku harus pergi, lagipula ada seseorang tengah menungguku diamsterdam bukan " canda tuan Faris.
" Hahaha anda bisa saja tuan " ucap Jordi.
🐝🐝🐝
Mata itu... Akhirnya aku bisa lagi melihatnya, d...dan ini sudah 3 tahun aku menyimpan semua perasaan ini. Ya Allah... Apakah ia akan tau, bisakah ia menjadi milikku, a...apakah aku pantas ya Allah, ya Allah... Maaf Syifa kalau cinta yang Syifa miliki ini ternyata salah... Namun, Syifa berjanji tidak akan mengeduakan Allah, Allah akan tetap diposisi pertama.
Ya Allah... Syifa hany-
" Zaki " panggil Zahra yang membuat Zaki berhenti membaca buku diary milik Syifa.
" U...umi " jawab Zaki dengan nada suara yang sudah serak.
" Masih menangis hmm " ucap Zahra dengan lembut.
" U...umi, s...Syifa umi " Isak Zaki kembali muncul dari sekian lama ia berusaha untuk tegar.
Zahra yang melihat menantunya ini sangat rapuh hanya bisa menahan air mata. Jika ia menangis maka siapalagi itu yang akan menguatkan Zaki.
" Sayang, dengarkan umi nak " ucap Zahra lalu membawa Zaki kedalam pelukannya.
" Yakinlah sayang, Allah sangat sayang kepada Syifa, pasti Allah akan melindunginya, dan kamu nak, kamu harus kuat, harus kuat demi Syifa, harus kuat demi anak anak kamu nanti, kalau kamu sekarang ini hanya menangis dengan lemah siapa yang akan menyelematkan Syifa nanti. Umi mau setelah ini kamu bersiap, umi dengar Abi akan pergi ke markas utama paman kamu sayang " ucap Zahra dengan nada suara yang sangat ia paksakan untuk tegar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYIFA (Lagi Revisi Nih!)
Romansa⚠ Cerita mengandung adegan kekerasan. Syifa alfurqan POV Kata umi, dia menikah dengan abi sewaktu umur 22 tahun, umi bilang awal masa pernikahannya tidaklah baik, tapi umi ku adalah wanita yg tegar, ia selalu menerima segala perlakuan Abi, hingga a...