Sore ini keluarga kecil Zaki tengah berkumpul di ruang tv, sambil menikmati kebersamaan yang mereka ciptakan. Tak lupa pula dengan tingkah si kecil Maura yang sudah berumur 5 tahun.
" Ayah, jangan lupa ok. Besok kita pergi ke pesantren buat ngambil formulir " ucap Fakhri yang sudah berumur 12 tahun, otomatis Faisal juga berumur.... ( Jawab di komentar )
" Iya Abang, ayah gak akan lupa kok. Tapi sebelum itu kita ke TK dulu ya, ayah mau daftarin maura." ucal Zaki lalu mengambil kopi nya.
" Hmm ok ok " ucap Fakhri.
" Kuenya datang " teriak Syifa dari arah dapur dan membawa kue red Velvet beserta cupcake stroberi kecil untuk sekecil naura yang telah didesain selucu mungkin.
" Wah... Cepetan bunda, Faisal udah gak tahan " ucap Faisal yang sudah ngiler ketika melihat kue bundanya yang tampak menggiurkan.
" Hmm iya iya, sabar dulu sayang, kuenya bunda potong dulu ok " ucap Syifa lalu mulai memotong kuenya.
Setelah memotong, Syifa lalu membagikan kuenya dengan rata.
" Hmm makan ah " ucap Faisal dengan cepat.
" Yak!! La tansaa aslasaa Abang " ucap Maura dengan marah.
" Ha? Kamu ngomong apa dek " ucap Fakhri dengan bingung.
" Don't uget to Ayer if you wanna eat " ucap Maura dengan kesusahan ketika mengucapkan bahasa Inggris nya.
" Ehh... Anak ayah, kok udah bisa dua bahasa nih " ucap Zaki lalu menggendong Maura lalu meletakkannya di atas pangkuannya.
" Maura diajallin bunda " ucap Maura dengan wajah menggemaskan nya.
" Ohh, bunda yang ajar ya sayang hmm " ucap Zaki dengan gemas lalu mencium dan menggigit pelan pipi gembul milik Maura.
" Hehehe geli yah " tawa Maura dengan lucu.
" Hmm anak ayah pintar, gimana kalau nanti malam kita jalan jalan, Maura mau " ucap Zaki.
" Mau !!" Teriak Faisal dan Fakhri.
" Eh... Abang ni, kan ayah Anya Ama Maura " ucap Maura dengan kesal.
" Epss udah udah, nanti pasti ujung ujungnya berantem lagi, yaudah sekarang Maura mandi dulu ok, ayo sayang " ucap Syifa lalu menggendong Maura.
" Sayang, gimana kalau kita mandi berdua, ini udah lama Lo " ucap Zaki yang memberi kode.
" Kakak " ucap Syifa dengan mata yang melotot.
" Hahahaha iya iya, udah sana mandi" ucap Zaki dengan tertawa senang.
Dengan perasaan yang malu dan kesal, Syifa lalu membawa Maura kekamarnya.
" Faisal !! Fakhri !! Mau kemana hmm sana mandi " teriak Zaki yang sudah hapal betul dengan tingkah kedua kembar ini.
" Ckckck... Ayah! Gak mau mandi " ucap Fakhri dengan mengelas.
" Ayah tau kan kalau kami itu alergi sama yang namanya mandi sore " oke si Faisal mulai mendramatisir guys.
" Lebay nya anak ayah yang dua ini " ucap Zaki lalu menggendong kedua bocah itu layaknya mengangkat karung beras.
" Hahaha ini masih jam 5 lo, mandi sore atau temenin kakek nyiram bunga dihalaman rumahnya " ucap Zaki dengan nada yang mengerikan.
" Iya iya, kami mandi " ucap sikembar dengan perasaan yang ngeri.
" Loh... Gak papa kok kalau kalian gak mandi, kan bisa nanti bantu kakek " ucap Zaki yang mulai menggoda si kembar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYIFA (Lagi Revisi Nih!)
Romance⚠ Cerita mengandung adegan kekerasan. Syifa alfurqan POV Kata umi, dia menikah dengan abi sewaktu umur 22 tahun, umi bilang awal masa pernikahannya tidaklah baik, tapi umi ku adalah wanita yg tegar, ia selalu menerima segala perlakuan Abi, hingga a...