40 - janjiku

14.6K 622 51
                                    

Allahu Akbar.... Allahu Akbar...

Adzan ashar telah berkumandang. Kedua insan yang tengah terlelap akibat pergulatannya itu hanya bisa berpura pura masih tertidur. Syifa hanya bisa menahan malu dan juga menahan gugupnya.

Sementara itu Zaki hanya bisa senyum senyum seperti orang gila ketika melihat wajah gugup milik Syifa yang sedang pura pura masih tertidur.

" Udah, gak usah pura pura " ucap Zaki lalu mengelus pipi chubby milik Syifa.

" Ngh... Masih ngantuk " gumam Syifa yang masih pura pura tidur.

Zaki yang melihat tingkah Syifa hanya bisa menahan senyuman gelinya.

Pugh.

" Bangun atau nanti pelukannya tambah erat " ancam Zaki sambil menghirup ubun ubun milik Syifa.

" Yak....kakak ngapain lagi sih " teriak Syifa saat dirinya sudah didalam pelukan Zaki.

" Abisnya siapa suruh pura pura tidur hmm, bangun yuk... Kita solat ashar." Ucap Zaki lalu mengecup bibir syifa.

Blush...

" Loh... Hahahaha kok merah " Zaki tertawa puas saat melihat pipi Syifa yang memerah padam.

Bugh...bugh...

Syifa memukul pelan dada telanjang milik Zaki dengan geram.

" Isssssssss kok kakak nyebelin sih, udah ah sana " kesal Syifa dengan tingkah Zaki yang terlihat berbeda.

" Iya iya yang mulia, hamba pergi, hmm tapi kita mandi bareng aja gimana " goda Zaki yang lagi lagi membuat Syifa malu.

" Kakak !!!! " Teriaknya.

" Ok ok " ucap Zaki lalu dengan cepat mengambil boxernya dan berlari kearah kamar mandi.

🐝🐝🐝

" Assalamualaikum kak " ucap Zakia lalu memasuki kamar inap milik Zahir.

Zahir yang tengah melihat kearah iPad nya lalu menoleh kearah Zakia yang tengah masuk sambil membawa beberapa buah.

" Waalaikumsalam" jawab Zahir dengan senyumannya.

" Bagaimana kabar Kakak, maafin Zakia yang baru bisa jenguk kakak " ucap zakia lalu meletakkan buah buahan itu di samping bangkar Zahir.

" Udah gak usah dipikirin, lagipula kakak udah baik baik aja kok " ucap Zahir lalu tersenyum manis.

Deg...

" Loh kok aku baru nyadar ya " ucap Zahir dengan senyumannya.

Zakia yang mendengar penuturan Zahir lalu mendongak kan kepalanya.

" Menyadari apa kak " tanya Zakia.

" Sekarang kamu kok manggil ' kakak ' ke aku, biasanya kan manggil ' Abang '
" Ucap Zahir.

" Ah...itu...hmmm " gugup Zakia.

" Jujur " goda Zahir.

" Eh...gak ada kok kak, cuma mau aja, emangnya gak boleh ya " ucap Zakia sambil menunduk malu dibalik cadarnya.

" Huh....untung aku sudah pernah melihat wajahmu Zakia " gumam Zahir dengan tersenyum.

Zakia yang mendengar gumaman Zahir lalu menoleh.

" Kakak bilang apa tadi " tanya Zakia.

Seolah olah sedang tertangkap basah, Zahir hanya bisa gelalapan menahan malunya.

" Ah...tidak apa apa " gugup zahir.

Kok kak Zahir makin hari makin aneh ya , batin Zakia dengan heran.

SYIFA (Lagi Revisi Nih!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang