Happy Reading
***
Tak selang waktu lama, seorang wanita paruh baya memasuki kelas. Sepertinya ia akan mengajar hari ini, tepat ketika bel berbunyi wanita paruh baya itu pun masuk ke kelasnya.
"Baik anak anak selamat pagi." seru nya.
"Pagi.. " jawab siswa siswi serempak.
"Perkenalkan nama saya Ani Rohaeni, siswa siswi disini biasa memanggil saya dengan sebutan bu Ani. Di sini saya sebagai guru PKN"
"Mungkin di awal pembelajaran saya, tidak akan mencatat lumayan banyak, apa sudah di siapkan sekretaris kelasnya?? "
"Sudah bu."
"Baik kemari."
Setelah yang mencalonkan sebagai sekretaris kelas pun berjalan ke depan.
"Ck.. Aku tuh paling gak suka pelajan PKN deh." ucap Novi pada Netta.
"."
"Mungkin karena nilai aku anjlok terus kali ya kalau pelajaran PKN. "
"."
"Tapi aku sukanya pelajaran matematika. "
"."
"Aku suka itung itungan."
Netta merespon dengan mengangguk. Ia tidak tau dirinya harus merespon apa. Oleh sebab itu, sedari tadi ia hanya diam atau mengangguk jika di tanya.Dari tadi kedua cewek yang berada di balakang netta itu terus saja meminjam buku catatan netta, dengan alasan kalau mata mereka berdua minus dan lupa membawa kacamatanya. Ditambah juga mereka ada di bangku paling akhir.
"Eh iya.. Kita belum kenalan? Nama kamu siapa? Nama aku Desti. " ucap yang bernama desti itu.
"Netta"
"Ouh netta yah... Kenalin ini yang di sebelah aku namanya Aulia." seru Desti lagi.
"Hai." kali ini Aulia yang berkata.
"."
Setelahnya tak ada lagi yang berbicara. Dan terdengar suara Aulia sepertinya terus bercoleteh tanpa henti.
Katanya desti dan Aulia baru kenal tetapi si Aulia itu sok akrab banget kayaknya. Dari yang di dengar ia sibuk bercerita tentang mantanya.
Dan netta melihat ke depan, tepat di depan bangkunya terdapat dua orang siswi pula.
"Baik anak anak, kalian harus membuat kelompok yang terdiri dari 5 orang. Dan ibu yang akan menentukanya." terdengar suara bu ani yang nyaring.
Netta melihat ke papan tulis tertera bahwa kelompoknya terdiri dari nama; Netta, Kemala, Jafar, Surya, dan Ina.
Ternyata Netta baru menyadari bahwa gadis yang bernama Ina itu duduk di depan tempat duduknya.
🍁🍁🍁
Netta mengambil foto tulisan yang ada di depan karena ia tak menyangkal bahwa dari smp pun Netta malas menulis jika sudah melebihi satu kaca buku.
"Eh nama lo siapa? " tanya seorang gadis yang menepuk bahunya.
"Netta. " balas Netta.
"Oh.. Kenalin gue Selly, tadi gue liat lo foto tulisan itu, bisa send ke gue? "
"Ya. " balas Netta lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother and Sister [END]
Teen FictionHanya tentang adik kakak yang memiliki masing-masing dua karakter saja di dalam keadaan tertentu. Bukan dua kepribadian, melainkan lebih kepada dua sifat. Jika di depan mereka memasang wajah dingin nan datar bak tembok afrika, lain halnya jika pada...