Holaa💕💕💕
Tetap semangat nungguin Satya - Netta oke❤koreksi juga kalau ada typo dan lainnya😂
Saya lebih suka baca in komen kalian deh😊makasih buat masukan dan terus koreksi kalau saya ada salah dalam penulisan ya❤
Enjoyyyyyy
Happy Reading!!
***
Netta tidak dapat melanjutkan acara teriak teriakan nya, sebab ada tangan yang besar menyumpal bibir nya itu.
"Awhass lwo kwa!! Gwe gwa bisaw ngowmongh ini!" Netta ngos-ngosan setelah Adam melepaskan tanganya.
Adam mencium bau yang ada di tangannya, ekspresinya seperti ia sedang memakan mangga muda.
"Nyesel gue nyumpel mulu lo! " ucap Adam.
"Suruh siapa lo nyumpal mulut gue!! Lagian ludah gue gak bau! Dan satu lagi, tangan lo gak ngenain ludah gue!! " sungut Netta.
"Lagian lo ngapain teria--"
"Mas Mbak! Kalau mau mesum jangan di toilet umum juga! Pakek acara tindih-tindihan depan toilet lagi" ucap seorang perempuan dan langsung masuk ke dalam toilet setelah berucap tadi.
Dan detik itu juga Adam bangkit dari tubuh Netta dan segera merapikan pakaianya yang agak kusut.
Netta yang sudah bangkit segera memalingkan muka dan berjalan ke dalam cafe.
***
"Lama amat lo Nett." ucap Desti.
"Coli kali tuh si Netta." ucap Aulia dengan agak kencang.
Selly menggeplak mulut aulia dengan agak sedikit keras.
"Apa sih lo sell?!! " sungut a
Aulia."Jaga tuh ucapan lo! Ini itu tempat umum berak! sungut Selly yang tak mau kalah dari Aulia.
Netta langsung duduk ke kursinya seperti tadi. Ia termenung memikirkan yang barusan terjadi.
'Apa sih gue! Mikirin yang unfaedah banget! Kalo sampe bang satya tau, habis gue' batin Netta.
"Lo ngelamun gitu, mikirin apa lo! " ucap Ina yang menepuk pundak Netta.
"Eh?! Kenapa? " ucap Netta yang beru sadar bahwa sedari tadi ia memikirkan si waketos aneh itu.
"Tuh kan! Gue jadi curiga kalau lo nyembunyiin sesuati dari kita." ucap Selly.
"Apaan? Gue gak nyembunyiin apa apa dari kalian." ucap Netta.
"Udah udah.. Kita langsung cabut aja yuk ke rumah si Netta!" ucap Novi memisahkan.
"Yaudah ayok cepetan! Gue gak sabar buat ketemu sama kak Satya." ucap Aulia.
Mereka berlima bersamaan menoyor kepala Aulia, tidak terlalu keras memang, itu cukup membuat Aulia hilang keseimbangan.
***
Sesampainya mereka berenam di depan rumah Netta, mereka duduk di kursi luar rumah Netta."Kok abang gue gak nyaut yah?" ucap Netta kebingungan dengan pintu yang masih belum di buka.
"Lah! Kok lo nanya kita? Kan kita juga sama lo datangnya! " ucap Aulia.
Mereka berlima menghiraukan ucapan aulia, jika di jawab maka mereka akan sama saja dengan dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother and Sister [END]
Novela JuvenilHanya tentang adik kakak yang memiliki masing-masing dua karakter saja di dalam keadaan tertentu. Bukan dua kepribadian, melainkan lebih kepada dua sifat. Jika di depan mereka memasang wajah dingin nan datar bak tembok afrika, lain halnya jika pada...