ENDING!!

22.5K 785 215
                                    

Oke, di chapter END saya cuma PRANK kalian doang. Hahahahahhh... 😂😂😂

Tetep kok bakal ada Squelnya guys!! Lagian saya belum pernah nulis yang peranannya Bad Boy☺

Jadi ini alurnya maju mundur ya. Kalau kalian gak paham coba baca ulang lagi😊

Sedih syekaliii baca comment kalian di chapter sebelumnya😭😭😭

Semoga kalian bahagia❤Enjoyyyyy
Sekalian ganti Cover ya guys!!

Ayolah.. Tim Happy Ending mana suaranya 🖐🖐🖐🖐

Happy Reading!!

***

Deg

Deg

Deg

Netta terbangun, mimpi macam apa yang telah ia alami? Ini terasa nyata.

Ia mengedarkan pandangannya dan menangkap sosok gadis yang berada di sisi nya dengan menenggelamkan wajahnya di antara kedua tangannya, bukankah ini aulia.

Netta mengguncang tubuh aulia pelan agar gadis itu terbangun, "Ul.. "

Aulia terhenyak, ia bangun dan menatap netta.

"Ta!!! Lo akhirnya siuman juga. " aulia sumringah melihat temannya yang kini sudah siuman.

"Gue.. "

"Tadi dokter ngasih obat tidur juga sama lo, jadi.. Lo siuman nya agak lama. " jelas aulia.

"Ul.. Lo temen gue kan? " tanya netta.

"Maksud lo? " tanya gadis itu dengan bingung.

"Apa gue temen lo? " tanya netta lagi.

"Iya ta.. Lo temen gue. Emangnya kenapa? " aulia malah bertanya balik.

"Emm... Pas gue belum siuman lo ceritain semuanya? Ah, maksud gue lo sama bang satya settingan kan? " tanya netta yang kali ini ingin memastikan.

"Kok lo tau? Padahal gue tadi ceritanya pas lo masih tidur loh ta... " aulia membelalakan matanya.

"Gue tidur, bukan moset! " balasnya acuh.

"Satu lagi, bang satya.. "

Belum selesai netta menyelesaikan kalimatnya, aulia lebih dulu memotong ucapan netta.

"Cuma milik lo ta. " aulia tersenyum seraya menggenggam tangan netta.

Netta menghembuskan nafasnya lega, ia sempat menahan nafasnya beberapa detik karena menunggu jawaban dari aulia.

Dapat di simpulkan, bahwa yang netta alami hanya bunga tidur semata. Yah, itu benar sekali. Mana mungkin netta koma, sedangkan yang ia jalani saja begitu nyata.

Kalian pasti bertanya, bagaimana waktu tiga tahun bisa di gantikan dengan mimpi sesingkat itu? Haha! Tidak mungkin.

Jantungnya masih berdetak dengan cepat, walau tak secepat saat ia bangun tadi. Netta menghapus pelipisnya yang basah karena keringat, jujur saja itu mimpi yang... Menakutkan.

Brother and Sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang