Haii.. Apa kabar kalian semua❤😂
Baru beberapa hari, serasa sudah sebulan tidak berjumpa. Notifikasi saya sepi tanpa kalian😭
Entahlah, saya lagi pengen buat extra part buat Satya-Netta💕
Happy Reading!!
***
Ini sudah sebulan setelah netta di rawat di rumah sakit, tidak terasa waktu berjalan begitu cepat.
Namun rasanya baru kemarin mereka berjumpa, tapi sekarang bisa bersama seperti dulu. Yang dulu sempat renggang, kini kembali rekat.
"Gila.. Gue gak rela!! " pekik aulia yang heboh melihat adegan drakor sedang dalam konfliknya.
Selly melemparkan bantal ke arah aulia, "Berisik napa! Gue sumpel lama-lama! "
Aulia mengelus kepalanya yang terkena bantal, "Anjir sakit. "
"Lebay! " ucap selly sembari mengambil cemilan di meja.
Saat ini mereka sedang berada di kamar netta dengan nobar drakor. Tidak, bukan netta ingin. Melainkan aulia yang memaksa, tapi tak apa karena semuanya juga tertarik dengan drakor.
Entah sejak kapan netta menjadi murah senyum dan mudah tertawa, ini.. Hal yang baru untuknya. Mereka pun sempat agak bingung dengan netta yang mungkin sekarang lebih bersahabat dengan topik juga.
Mereka semua menonton di satu laptop dengan badan telungkup, semuanya kini sudah seperti semula. Bahkan lebih dari dulu, kini mereka akan lebih menghargai setiap kebersamaan.
Tidaklah mudah menemukan teman yang rela berkorban, apalagi yang bisa di ajak naik turun dalam keadaan apapun. Kebersamaan ini mungkin memang tak bisa selamanya, tapi setidaknya mereka bisa menghargai setiap detik kebersamaannya.
Mereka akan mulai belajar mendengarkan setiap apapun masalah yang ada, jangan berbuat gegabah. Belajar lah dari pengalaman, itu akan menjadikannya lebih baik di hari esok.
"Oh iya! Gue masih bingung mau ngambil jurusan apa dah nanti kuliah. Mana bentar lagi. " ucap kemala yang memecahkan konsentrasi akan menonton drakor.
"Ambil aja yang lo suka, dengan itu lo bakalan ngelakuinnya dengan senang hati tanpa beban. " balas netta memberi saran.
"Tapi.. Gue pengen sama-sama terus. " ucap kemala lagi.
"Mal.. Kita gak akan kemana-mana, walau beda jurusan kita bakalan tetep satu kampus kok. " timpal ina.
"Kadang, dengan itu siapapun bisa berpaling. Contohnya punya temen baru yang lebih asik. " kemala lagi-lagi mengkuatirkan jika mereka tidak bisa sama-sama lagi.
"Kita luangin waktu buat kumpul kali-kali. Gue yakin, kita bakalan tetep sama kayak gini. Dan inget, kita pernah di uji, tapi apa? Kita berhasil ngelakuin nya kan? " kali netta mulai meyakinkan kemala.
"Iya mal.. Lagian lo kenapa sih, kita kan udah beberapa tahun kayak gini. Masa mau ngancurin dengan mudahnya. " aulia mulai mengalihkan fokusnya ke obrolan, sepertinya aulia tak minat lagi menonton.
"Gue tau kuatir lo di mana mal. Kita semua emang bakal beda jurusan, kalau diliat dari skill ataupun kemampuan juga kita beda-beda. Gak ada yang klop. " kali ini selly juga mulai angkat bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother and Sister [END]
Teen FictionHanya tentang adik kakak yang memiliki masing-masing dua karakter saja di dalam keadaan tertentu. Bukan dua kepribadian, melainkan lebih kepada dua sifat. Jika di depan mereka memasang wajah dingin nan datar bak tembok afrika, lain halnya jika pada...