EMPAT PULUH SATU

13.1K 717 236
                                    

Pengen buat kalian bahagia, jadi saya up cepet 😂😂😂

Masih semangat gak nih nungguin cerita ini? Padahal saya udah usahain up tiap hari loh❤

Kalau ada typo koreksi guys☺saya gak ralat ulang ceritanya 🙏

VOTE & BOM comment nya di tunggu ayo💕💕💕

Happy Reading!!

***

Langit sudah gelap, malam ini hujan deras sekali. Padahal siang tadi sangat panas, namun malamnya hujan.

Netta memutuskan akan menonton drakor saja. Yang disiapkan adalah: Laptop, cemilan, selimut tebal, dan coklat panas! Simple bukan? Akan netta siapkan sekarang.

Waktu itu netta pernah menonton drakor dari laptop teman dan sekarang dia ketagihan. Sebenarnya itu bukan pertama kalinya netta menonton drakor, waktu smp ia pernah menontonnya.

Drakor yang pertama nentta tonton adalah Drakor descendants of the sun! Apakah kalian sama sepertinya? Ia masih ingat dengan film goblin, dimana dirinya menangis bombay lantaran ji eun tak mencabut pedangnya.

Lalu saat menginjak SMA netta mulai menonton drakor Meloholoc! Kalian tahu? Dimana Han Ye-ri mempunyai kepribadian ganda? Atau bisa di sebut dengan Alter ego, yaitu Han Yu-ra.

Apalagi netta sangat gemas dengan drakor Gangnam beauty! Ah, netta sangat suka pada cha eunwoo. Banyak sekali yang telah ia tonton, jika ia sebutkan satu persatu mungkin cerita ini akan di penuhi dengan list drakor yang telah netta tonton.

Satu lagi yang netta tak lupakan, yaitu drakor do bong soon! Dan drakor What Wrong Secretary Kim juga, netta masih ingat betul semuanya.

Tapi tak ada yang mengetahu jika diam-diam neta suka menonton drakor. Padahal jika orang mengira netta seperti anti drakor, apalagi k-pop.

Ah, sudahlah. Netta akan mengambil cemilan dan coklat panas terlebih dahulu. Saat ini netta sedang berada di dapur, ia akan membuat coklat panas dan merampok semua isi kulkas.

"Eh netta, lagi ngapain?" tanya aulia yang tiba-tiba sudah berada di dalam dapur.

"Harusnya gue yang bilang gitu sama lo! Ngapain lo harus ada di rumah gue setiap hari? Enggak tau malu lo! Anak gadis main di rumah cowok setiap hari, apalagi pagi siang malem lo ada di sini! Gak ada akhlak lo. " ucap netta ketus, ia mengantongi semua cemilan ke dalam kresek besar.

Setelahnya ia letakan di meja, aulia yang melihat itu heran.

"Mau gue bantu gak? " tanya aulia.

"Kenapa yang tadi gak di jawab? " sungut netta.

"Maksud lo apa sih ta. " ucap aulia yang menatap ke arah netta.

"Jangan sok pura polos lo! Gedek gue liat lo di sini tiap hari, sepet mata gue liat lo. Apalagi liat lo sok manja depan bang satya bikin gue jijik tau gak!! " setelah mengucapkan itu netta hendak mengambil keresek besar itu tapi tangan aulia mendahuluinya.

"Gak usah sok baik deh lo! Taro gak keresek nya?! "

"Biar gue bantu ta. " ucap aulia.

Brother and Sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang