Ciao.. I'm come back😘
kalian VOTE saya UPDATE☺Saya update cepet guys. Jadi jangan lupa selalu kasih tanda bintang setelah baca.
Happy Reading ❤
***
Hari baru, suasana baru. Netta sudah berada di depan sekolah barunya. Sedikit demi keadaannya mulai ia kondusif kan, agar memperlancar jalannya.
"Non, mau di jemput jam berapa? " tanya sopir pribadinya pada gadis itu.
"Nanti aja pak, saya telpon bapak kalau sudah pulang. " tuturnya.
"Baik non, kalau begitu saya ijin pulang dulu." pamitnya pada netta.
"Hmm. " seru netta sembari berdeham.
Oh ya, sekarang netta juga meminta pada daddy nya untuk memberikan sopir pribadi dan segala perlengkapan yang ia butuhkan. Tentunya samuel tak akan menolak, bahkan dirinya sangat senang jika putrinya meminta sesuatu padanya untuk pertama kalinya.
Baik, sekarang adalah tentang memulai hidup baru kembali tanpa bantuan siapapun. Ini akan menjadi awal hidupnya, sebab hari ini akan ada suasana dan lingkungan baru yang berbeda dari sebelumnya.
Netta mulai masuk ke dalam gerbang dan melihat banyaknya siswa yang berlalu lalang di sekitarnya. Namun semuanya terdiam kala dirinya berjalan ke arah mereka.
Dia menjadi pusat perhatian semua siswa siswi di sana. Tentu saja, bagaimana tidak? Dengan paras yang cantik nan manis serta tampilannya yang berbeda dari sebelumnya saat ia di sekolah dulunya.
Jika dulu netta tampil dengan natural dan tanpa embel-embel rambut asal ikat kuncir kuda, sekarang tidak. Bahkan sekarang penampilannya jauh lebih elegan.
Tatanan rambut yang di urai dan sedikit curly di bawah nya, lalu tambahan make up tipis di wajahnya. Walaipun baru kali ini ia memakai make up seperti itu, namun karyanya sangat patut di acungi jempol. Lalu perlengkapan lainnya yang mulai dari sepatu, tas, seragamnya yang baru itu dapat sekali lihat bahwa harganya tak main-main.
Kulit putih serta bersihnya menambah kesan manis, semua yang melekat pada dirinya sangat di kagumi. Dia tetap berjalan dan banyak yang berbisik-bisik, tetap saja itu dapat netta dwngan jelas. Secara mereka berbisik seperti sedang bergosip ria.
"Gila, siapa tuh. "
"Murid baru kuy, bening amat. "
"Gak salah sih, kan namanya juga favorit, pasti orang-orangnya pada tajir semua. "
"Anjir, demi apa ada bidadari di sini! "
"Murbar tuh. "
"Cantik banget sumpah. "
Semua desas-desus para murid sampai ke telinga netta. Namun durinya hanya menanggapinya dengan biasa, dan ada juga beberapa yang melihatnya sinis.
Tapi setelah beberapa saat mereka kembali berbisik-bisik, sekarang malah lebih keras dari tadi. Bukan, bukan tentang netta sekarang. Telinga netta masih setia mendengarkan semua bisikan siswa siswi. Ah bukan, lebih tepatnya adalah para siswi yang sebagiannya menjerit.
"Woi! Pangeran Dikta lewat. "
"Gila! Dikta emang cakep tiap hari. "
"Katanya lo mau kasih coklat, mana sini gue kasihin. "
"Itu tuh, dikta ke sini. "
"Ganteng banget anjir!! Pasti dia baru beres latihan basket. "
"Itu keringetnya aduh! Gak tahan gue. "

KAMU SEDANG MEMBACA
Brother and Sister [END]
Novela JuvenilHanya tentang adik kakak yang memiliki masing-masing dua karakter saja di dalam keadaan tertentu. Bukan dua kepribadian, melainkan lebih kepada dua sifat. Jika di depan mereka memasang wajah dingin nan datar bak tembok afrika, lain halnya jika pada...