-Author Pov-
Hangat sinar matahari membelai lembut kulit wajah seorang Lalisa,membuat gadis itu mulai terganggu dalam tidur beku khas nya.
"Ngghh..."lenguhnya merasa hangat di pipi putih nya.
Dia mulai membuka matanya perlahan...menyesuaikan intensitas cahaya yang masuk ke matanya.
Dia mengerjap
Ia hendak bangun tapi tertahan rasa sakit di sekujur tubuh nya."Argghh...sakit sekali...kenapa aku bisa-bisa nya tertidur di sini"katanya mengerutu pada dirinya sendiri.
Malam itu lisa menangis setelah menelpon Chaeng...sampai ia tertidur dengan posisi duduk yang sekarang membuat tubuhnya kaku dan remuk.
Lisa menangis karna suatu hal yang ia pendam sendirian..perasaan yang harusnya manis tapi bagi lisa perasaan itu hanya membunuhnya perlahan.
~Flashback on ~
~Masa Trainee~
Lisa mengikuti langkah laki-laki paruh baya yang memiliki aura membunuh dan aura lembut dalam satu waktu.
Dia adalah Yang Hyun Suk sang CEO dari YG ent yang akan mewujudkan impian nya kelak.
Dia berhenti di sebuah ruangan dan membuka pintu nya perlahan.
Semua yang ada di dalam ruangan menatap kehadiran sang CEO dengan wajah tegang..Kalau2 mereka melakukan kesalahan.
"Manager Choi.."panggil nya tatapan nya mengarah pada seorang pria yang sedang duduk di salah satu kursi.
"Nde...sangjangnim"katanya mendekat lalu menunduk memberi hormat..Yang Hyun Suk membalas nya dengan senyuman.
"Dimana Jennie Kim?" Tanyanya lagi dengan nada tenang..."ahh...dia sedang ada di ruang latihan sangjangnim."
kata manager Choi."Ini ada Trainee baru..dia dari Thailand Nama nya Lalisa Manoban..tolong bimbing dia..dia belum terlalu bisa bahasa korea..jadi beri dia jam khusus belajar bahasa..lalu kenal kan dia pada Jennie"perintah sang CEO masih dengan nada tenang..sambil menoleh ke arah lisa.
"Nde...sangjangnim"jawab manager Choi.
"Ya sudah aku kembali ke ruangan ku"kata sang CEO melangkah pergi.
Manager Choi tersenyum pada lisa...lisa membalas dengan senyum manis nya...
"Ayo"kata manager Choi.Lisa hanya mengangguk..lalu mengikuti langkah manager Choi..lisa masih membawa koper milik nya.
Dia hanya bisa terkagum melihat isi bangunan ini...sampai langkah sang manager terhenti di sebuah ruangan.
Terdengar musik dari dalam ruangan itu...mereka masuk tapi tidak menghentikan kegiatan disana.
Manager Choi melangkah masuk di ikuti lisa...Manager terlihat sedang bicara pada seseorang...lisa hanya diam.
Lisa melihat ruangan latihan itu ramai dengan suara musik dah hentakan kaki...mereka sedang menari mengikuti lagu.
Manager memanggil lisa.."Lalisa...kemari"panggilnya...yang sukses membuyarkan kefokusan lisa.
"nde"sahut lisa sambil berjalan kearah manager...tapi mata lisa teralihkan memandang seorang gadis yang sekarang berdiri di sebelah Manager...wajah nya penuh keringat...sepertinya ia habis latihan.
Pandangan lisa tak teralihkan dari gadis itu.."cantik" batin lisa...memandang gadis itu dengan tatapan kagum.
Tapi yang di pandang membuang muka seakan tak peduli.."Lisa...ini Jennie Kim...sesama trainee untuk girl grup.."ucapan Manager lagi-lagi yang memecahkan fokus lisa.
Gadis itu mengulurkan tangan nya..."Aku Jennie Kim..salam kenal"katanya datar...tapi entah kenapa di telinga lisa terdengar begitu manis dan lembut.
Lisa tersenyum lalu menyambut tangan Jennie dengan senang hati.."Aku Lalisa Manoban...salam kenal..dan mohon bantuan nya.."kata lisa menunduk..lalu tersenyum begitu manis.
Tapi gadis di hadapan nya..hanya tersenyum tipis dan kembali dengan muka datar nya.."ughh..dia dingin sekali"batin lisa sedikit bergidik.
"Jennie..kau yang akan ajarkan lisa bahasa korea...dan bantu dia jika dia kesulitan"kata manager mencairkan suasana yang tiba-tiba canggung.
Lisa masih setia melihat ke wajah jennie yang jutek.."Kenapa harus aku??" Tanya Jennie..dengan suara dingin.
"Ohh...ayo lah Jennie..dia akan jadi adik mu..."kata manager...dia tak mengerti kenapa sifat gadis di hadapan nya ini sangat berbeda saat mengenal orang asing.
"baiklah2"datar Jennie...manager sedikit lega karna Jennie tak mengajukan pertanyaan atau permohonan yang akan membuat nya pusing.
"Nah Lisa...sekarang Jennie adalah Eonnie mu...jadi kau bisa mengandalkan nya"kata manager Choi..dan di sambut senyum lisa.
"Ya sudah..aku akan melanjutakan pekerjaan ku...nanti biar koper mu ku bawa ke dorm kalian...nanti sore kalian ku jemput.."kata Manager tersenyum dan meraih koper dari tangan lisa.
"Terimakasih"kata lisa
"sama2 Lisa"...lisa mengalih kan pandangan setelah manager pergi..ke arah jennie...jennie hanya memandang lisa sekilas lalu beranjak pergi.-Flashback off-
-Author Pov-
Lisa sekarang turun menuju dapur.
perutnya benar-benar
Berbunyi...lisa membuka kulkas.Dia tak menemukan apapun selain air putih.."Aisshh...kosong"gerutunya...ia tak menyerah ia mencari di lemari penyimpanan.
Dia tersenyum..masih ada 1 bungkus roti..tanpa ragu lisa mengambil nya lalu memakan isinya.
Saking lapar nya lisa sampai tak mendengar jika ada yang masuk ke dalam dorm.
Lisa masih rakus mengunyah roti tawar tanpa selai..sambil bersenandung ria..tiba-tiba.
"Kau belum makan berapa hari chikin?" Yang berhasil membuat lisa tersedak.
"Uhug..Uhug"lisa menepuk dadanya yang terasa sesak...matanya berair..orang itu dengan sigap mengambil botol air dari kulkas.
Menjulurkannya pada lisa..wajah lisa sudah merah menahan sakit.."Maafkan aku..Maafkan aku.."kata orang itu menepuk punggung lisa pelan.
Lisa meneguk air dari botol sampai habis...lalu mengatur nafasnya yang memburu.
"uhukk.."lisa masih terbatuk..lalu mencoba melihat siapa yang tega membuat nya hampir mati tersedak.
Lisa melotot tajam..tapi saat tau siapa orangnya..pandangan lisa mulai normal..dan berganti dengan pandangan terkejut.
Saat ia bnr2 bisa memproses siapa yang ada di hadapan nya sekarang.."Jennie Eonnie"kata lisa terkejut.
Ekspresinya sangat lucu..mungkin jika orang itu bukan Jennie..ia akan terbahak-bahak..tapi lain dengan si queen ice..ekspresinya datar..ya..ekspresi datar yang jadi makanan lisa sehari-hari...tapi tidak untuk orang lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/173117081-288-k995216.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PERENNIAL LOVE
Romantik"Jika sebuah cinta bisa di abadikan, mungkin dunia ini tak akan cukup melukiskan indah nya cinta ku" -Lalisa.M- "Aku tau waktu takkan bisa ku putar ulang...tapi jika saja waktu bisa berputar mundur...aku akan memutarnya hanya di saat waktuku yang ku...