-Author Pov-
Malam yang dingin menyelimuti kota seoul.
Rosè tertidur di samping ranjang Jisoo.
Dengan posisi yang sudah pasti akan membuatnya kesakitan di hari esok.
Tubuhnya meringkuk.
Kedinginan.
Lisa dan Jennie yang masih terjaga...tengah duduk di sofa...melihat Rosè yang bergerak gusar.
Dengan sigap Lisa memberikan mantel miliknya.
Menutupi tubuh Rosè.
Lisa mengelus kepala Rosè.
Karna gadis itu terus bergerak gusar.
Seperti akan bangun.
Tangan Rosè masih setia menggengam tangan Jisoo.
Lisa mencoba memberikan kenyamanan.
Dan dia berhasil.
Rosè kembali rilex dan tertidur.
Lisa kembali ke sofa.
Menghampiri Jennie.
Gadis itu terlihat lelah.
"Eonnie..tidurlah aku akan tetap bangun.."kata Lisa mengelus puncak kepala Jennie lembut.
Jennie mendongak.
Lalu menggeleng.
"Lalu bagaimana denganmu?...besok kamu ada pemotretan.."ucapnya menolak ide Lisa.
-Lisa Pov-
Aku duduk di sebelah Jennie.
Menarik kepala eonnie ku itu pelan.
Agar bersandar di bahuku.
Tak ada penolakan.
Sepertinya dia terlalu lelah..hanya untuk mengomel.
Gadis itu hari ini benar-benar kacau.
Dia membatalkan semua jadwalnya hari ini.
Bolak-balik drom.
Menemui keluarga Jisoo.
Dan Menangis sepanjang hari.
"Tidur saja eonnie...kau terlihat seperti Zombie sekarang..kau terlihat lelah."bisikku sambil mengelus kepalanya pelan.
"Aku akan menemanimu Lili"suara Pelan itu terdengar.
Bahkan Jennie melupakan hak dirinya.
Menolak makanan yang aku belikan.
Dia bilang dia sudah kenyang.
Aku terus membujuknya.
Tapi akhirnya aku harus kalah.
Karna gadis itu mulai menangis.
Dan berakhir dengan aku yang kelaparan sekarang.
Aku tak pernah melihat Jennie lemah seperti sekarang.
Hatinya sangat lembut.
Itu yang membuatku jatuh cinta.
Walau dulu hati itu membatu..untuk menerima hadirku.
Aku tak menjawab ucapan Jennie.
Dan terus mengelus kepala itu lembut.
Sesekali mengecup puncak rambut coklat milik gadis ini.
Sebenarnya tubuhku juga lelah.
Tapi aku lebih memilih tubuhku saja yang remuk..dari pada gadis yang kucintai ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERENNIAL LOVE
Romance"Jika sebuah cinta bisa di abadikan, mungkin dunia ini tak akan cukup melukiskan indah nya cinta ku" -Lalisa.M- "Aku tau waktu takkan bisa ku putar ulang...tapi jika saja waktu bisa berputar mundur...aku akan memutarnya hanya di saat waktuku yang ku...