-Lisa Pov-
Aku mendengar suara Jennie sedang menelpon seseorang.
Setelah sarapan tadi aku mencuci piring karna itu tugasku hari ini.
Dan sekarang aku sedang berdiri tepat di belakang gadis mungil ini.
"Iya...aku akan datang"
Aku hanya diam mendengarkannya berbincang entah dengan siapa.
"Ya sudah aku akan bersiap"
"Tut"dia mematikan telpon itu sepihak.
Dia membalikan tubuhnya.
Aku tersenyum menatapnya.
"Kau akan pergi sekarang sayang?"tanyaku.
Jennie mengangguk.
"Iya...sebentar lagi"
Aku tersenyum lalu menarik tangannya.
Membuat jarak kami terkikis.
Memeluk pinggangnya erat.
"Nini..."
"Iya Lili?"
Aku mengelus rambutnya.
"Aku akan ada untukmu setiap kau butuhkan..."
"Aku hanya berharap kau tak menyembunyikan apapun dariku..."
"Karna aku tak akan menutupi apapun darimu"ucapku.
Aku melihat raut wajahnya.
Wajah itu terlihat sedikit sedih.
"Tapi...aku akan menunggumu...tak usah kau pikirkan..."
"Aku akan selalu siap mendengarmu kapanpun kau mau.."
"Aku mencintaimu Jennie...sangat mencintaimu"
Dia tersenyum tipis.
"Aku akan percaya semua perkataanmu Lili....semua"
"Aku juga mencintaimu...sangat mencintaimu"dia tersenyum manis bak madu.
Menampilkan gummy smile yang membuatku tak ingin melepas manikku dari pesonanya.
"Terimakasih Nini...karna sudah percaya padaku"ucapku.
Dia menghambur ke pelukanku.
Menyandarkan kepalanya ke dadaku.
Aku meletakkan kepalaku pada puncak kepalanya.
"Ya sudah bersiap lah sayang"ucapku sambil melepas pelukanku pada tubuhnya.
Aku melihat raut kecewa di wajah tembamnya.
"Kau akan terlambat"ucapku.
"Aku akan turun...serial kartun pagi kesukaanku akan dimulai"ucapku tersenyum bodoh.
Aishh...please Lalisa kau memalukan.
Ku lihat dia terkekeh.
Tapi saat aku beranjak menjauh.
Dia menahanku.
Menarik ujung kemejaku.
Aku menoleh.
"Kenapa?"tanyaku.
Dia hanya diam.
Aku mendekat lagi.
Menangkup kedua pipi mandunya.
"Ada apa sayang?"
Dia tertunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERENNIAL LOVE
Romantik"Jika sebuah cinta bisa di abadikan, mungkin dunia ini tak akan cukup melukiskan indah nya cinta ku" -Lalisa.M- "Aku tau waktu takkan bisa ku putar ulang...tapi jika saja waktu bisa berputar mundur...aku akan memutarnya hanya di saat waktuku yang ku...
